Wellness Expert asal India, Sonia Narang, mengatakan ada kemungkinan Anda akan mengalami kenaikan berat badan karena metabolisme yang lamban dan akumulasi lemak lebih banyak. Ini akibat menghindari makanan yang kaya serat, rendah kalori, penuh protein dan juga kaya lemak omega-3.
Memang banyak ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari makanan berlemak dan digoreng. Karena dapat mendorong penambahan berat badan. Namun dikutip dari SmartCooky (5/10), 5 makanan berikut justru tidak boleh Anda hindari. Atau sebaiknya dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung banyak nutrisi. Satu telur terdiri dari 70-78 kalori.
Konsumsi telur akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sehingga Anda makan lebih sedikit pada saat makan berikutnya. Artinya ini sangat baik untuk menurunkan berat badan.
2. Sayuran hijau
![]() |
Kaya akan serat dan protein, sayuran hijau membantu mengurangi konsumsi kalori lebih banyak. Sebab sayuran membuat Anda kenyang lebih lama dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Brokoli, kembang kol dan kubis termasuk sangat rendah kalori. Sayuran ini juga memiliki kandungan protein tinggi dibandingkan kebanyakan sayuran. Jadi Anda tidak boleh melewatkannya.
3. Biji-bijian
![]() |
Biji-bijian utuh dapat meningkatkan penurunan berat badan. Melalui berbagai mekanisme yang melibatkan penanganan rasa kenyang serta reaksi glukosa dan insulin. Biji-bijian tinggi akan serat, karbohidrat kompleks dan kadar air. Beras merah, gandum dan quinoa termasuk beberapa biji-bijian yang mengenyangkan dan sehat.
Baca juga: Ini 8 Kesalahan Diet yang Membuat Berat Badan Tak Turun-Turun
4. Kacang Lentil
![]() |
Lentil dikenal mengandung protein dan serat. Makanan berserat tinggi membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk dikunyah. Sehingga Anda merasa cepat kenyang. Lentil dan kacang polong, seperti kacang hitam dan kacang merah, merupakan biji-bijian yang rendah kalori dan lemak.
5. Ikan
![]() |
Ikan mengandung protein berkualitas baik dan asam lemak omega 3 yang membantu menjaga berat badan. Konsumsinya juga dianggap baik untuk otak, jantung dan organ tubuh lainnya. Asam lemak omega-3 ikut membantu Anda membangun otot. Semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. (msa/odi)