Sate kambing bisa dilahap hingga puluhan tusuk saat Idul Adha. Rasanya yang empuk gurih bikin banyak orang lupa diri. Padahal daging kambing tak boleh terlalu banyak dikonsumsi. Lalu bagaimana anjuran jumlah konsumsi sate kambing? Berapa maksimal mengonsumsi daging kambing?
Baca Juga : Apa Benar Konsumsi Daging Kambing Bisa Picu Kolesterol dan Darah Tinggi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Prof. Dr. Nuri Andarwulan (Direktur SEAFAST Center) mengatakan maksimal konsumsi sate kambing adalah 10 tusuk. "Dalam waktu satu hari tidak masalah sama sekali mengonsumsi 10 tusuk sate kambing," ujar Ibu Nuri saat dihubungi detikFood (31/8).
Namun ia mengingatkan, "Tapi kalau siang makan sate, malam gule, paginya sarapan ada sop kambing, dalam sehari itu sudah sangat tinggi jumlahnya." Sementara itu, ahli gizi Leona Victoria Djajadi menjelaskan tentang batasan asupan konsumsi daging kambing.
"Porsi harian daging kambing sama dengan daging merah lainnya yaitu 65 gram daging yang sudah dimasak atau 2-3 kali seminggu," ujar Victoria. Agar lebih mudah, Victoria mengibaratkan 65-90 gram daging merah itu sebesar telapak tangan bagian dalam (tidak sampai jari-jari).
![]() |
"Jadi tidak terlalu banyak daging kambing yang boleh dikonsumsi. Masalahnya saat ada hari raya, kumpul-kumpul, orang biasanya tidak hanya makan satu jenis daging," tutur Victoria.
Ia melanjutkan, "Jadi selain kambing juga makan sapi, ayam, gulai, nangka, camilan lain dan kue. Jadi ada asupan lemak jenuh, total lemak, garam, kalori dari semua makanan tersebut." Bagi Victoria menambahkan konsumsi buah dan sayur jadi ide bagus saat mengonsumsi daging merah. Kandungan serat dalam kedua jenis makanan ini baik bagi tubuh. (adr/odi)