Suka Minum Soda Dingin? Coba Cek Dulu 5 Efek Buruk Konsumsi Soda Ini

Suka Minum Soda Dingin? Coba Cek Dulu 5 Efek Buruk Konsumsi Soda Ini

Regita Lorena - detikFood
Rabu, 16 Agu 2017 15:22 WIB
Suka Minum Soda Dingin? Coba Cek Dulu 5 Efek Buruk Konsumsi Soda Ini
Foto: Getty Images
Jakarta - Dahaga di siang hari akan tertuntaskan dengan seteguk soda dingin. Namun, minuman menyegarkan ini menyimpan segudang efek samping yang berbahaya untuk kesehatan.

Banyak orang kini menikmati minuman soda seperti minuman sehari-hari. Banyak orang tahu bahwa minuman soda tidak baik untuk kesehatan, tapi sulit untuk berhenti mengonsumsinya. Namun, fakta-fakta mengejutkan yang dirangkum dari berbagai sumber ini mungkin akan membantu Anda berhenti mengonsumsi soda.

Baca Juga: Kenali Efek Negatif Minuman Soda

1. Membentuk tumpukan lemak di tubuh

Foto: ilustrasi/thinkstock
Lemak berbahaya memang sulit untuk dideteksi dengan mata telanjang. Yang berarti Anda mungkin tidak tahu bahwa tubuh sedang dalam bahaya, karena tidak ada perubahan apapun pada tubuh.

Peneliti Denmark melakukan penelitian tentang efek peserta penelitian meminum soda manis, susu yang mengandung jumlah kalori yang sama seperti soda, soda diet, dan air putih setiap hari selama enam bulan.

Hasilnya, jumlah lemak pada peserta yang meminum minuman nonsoda. Sementara peminum soda, mendapatkan penambahakan lemak yang paling drastis di tempat-tempat yang tersembunyi dan berbahaya seperti di hati dan tulang.

2. Beralih ke diet soda tidak berpengaruh

Foto: Getty Images
Beralih dari soda yang banyak mengandung gula ke soda tanpa gula sama sekali tidak membantu tubuh. Secara perhitungan kalori, ini memang bisa membantu. Tapi, ada sebuah penelitian mengejutkan dari University of Texas Health Science Center, tentang soda yang punya bahaya tersendiri.

Para ilmuwan memonitor 475 orang dewasa peminum soda diet selama 10 tahun dan menemukan bahwa mereka mengalami pelebaran lingkar pinggang sebanyak 70 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak minum soda apapun. Angka ini besar untuk tetap menganggap bahwa diet soda bisa membantu.

3. Beberapa produk mengandung minyak nabati brominasi

Foto: Getty Images
Eropa dan Jepang telah melarang penggunaan brominated vegetable oil atau BVO (minyak nabati brominasi) karena mengandung senyawa kimia yang menyebabkan tubuh keracunan. BVO biasa digunakan pada beberapa produk di antaranya sebagai penyedap minuman bersoda.

Pada Mei 2014, Coca-Cola dan PepsiCo mengumumkan akan menghapus BVO pada produksi mereka. Pada beberapa produk, Anda perlu melihat dengan seksama pada label kemasan.

4. Mencemarkan air

Foto: thinkstock
Tubuh manusia yang tidak bisa mencerna pemanis buatan ternyata menimbulkan dampak pada lingkungan. Pemanis yang dikonsumsi tersebut akan dibuang oleh tubuh kita dan hasil buangannya tersebut akan mengalir ke saluran air, sungai, serta diserap oleh tanah yang berpotensi mencemari lingkungan.

Peneliti Swiss yang melakukan survei pada tahun 2009, menemukan acesulfame K, sucralose, dan sakarin yang biasanya ada di dalam minuman bersoda di pabrik pengolahan air, danau, dan sungai di seluruh negeri. Bahkan, ketika air itu dicoba untuk menyiram 19 jenis tanaman, ditemukan sucralose pada tiap tanaman itu.

5. Menyebabkan penuaan dini

Foto: Rocketnews/ Getty Images
Minuman bersoda terutama yang manis dapat menurunkan kepadatan tulang, mengikis gigi, dan menyebabkan masalah ginjal. Minuman bersoda baik yang jenis diet atau bukan, biasanya mengandung fosfat.

Sebuah studi 2010 yang diterbitkan secara online dalam Journal FASEB menemukan, bahwa tingkat fosfat yang tinggi ternyata menyebabkan tikus yang dijadikan subjek percobaan, mati lima minggu lebih cepat dari tikus dengan kadar fosfat normal.

Baca Juga: Apakah Benar Minuman Bersoda Bikin Gendut?

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads