Apakah Benar Minuman Bersoda Bikin Gendut?

Apakah Benar Minuman Bersoda Bikin Gendut?

Sonia Permata - detikFood
Kamis, 08 Des 2016 17:30 WIB
Apakah Benar Minuman Bersoda Bikin Gendut?
Foto: Getty Images
Jakarta - Kini obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan dunia. Salah satunya karena konsumsi minuman bersoda berlebihan.

Minuman bersoda dengan rasa manis tidak terlalu sehat. Bahkan bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam takaran berlebihan.

Menurut Roni Caryn Rabin di New York Times, sekiranya dua pertiga orang Amerika menderita obesitas. Semebtara sepertiga anak-anak alami kelebihan berat badan dan obesitas. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatnya konsumsi soda yang cukup siginifikan disinyalir menjadi salah satu penyebab obesitas dan berat badan berlebih. Ulas sebuah artikel yang diterbitkan dalam "The American Journal of Clinical Nutrition" pada bulan Agustus, 2006. Sedangkan menurut catatan Harvard School of Public Health, setengah jumlah penduduk Amerika minum minuman manis setiap hari,

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengonsumsi soda.

1. Hitung jumlah kalori

Foto: Getty Images
Bila Anda meneliti lebih lanjut, semua soda terdiri hanya dari gula dan kalori. Soda tidak mengandung nutrisi dan tidak menawarkan manfaat gizi sama sekali. Satu kaleng soda mengandung 155 kalori dan 39,5 gram gula. Jika Anda minum sekaleng soda setiap harinya berat badan akan bertambah sekitar 5 hingga 7 kilo gram dalam satu tahun.

2. Penjelasan ilmiah

Foto: Getty Images
Rumah sakit anak, Universitas California San Francisco Benioff mencatat bahwa tubuh manusia tidak dibuat untuk meminum kalori. Sinyal lapar dan kenyang dikendalikan oleh hormon yang disebut ghrelin. Ketika jumlah ghrelin dalam tubuh meningkat, Anda merasa lapar. Ketika makan tingkat ghrellin pun mereda, dan perut akan terasa kenyang. Ketika meminum soda, walaupun kalorinya banyak orang tidak akan merasa kenyang justru berat badan akan cepat naiknya.

3. Faktor genetika

Foto: Getty Images
Beberapa orang cenderung mengidap obesitas karena adanya ifaktor genetika dari keluarga. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "The New England Journal of Medicine" pada bulan Oktober 2012, latar belakang genetik dapat meningkatkan kerentanan kenaikan berat badan dari konsumsi minuman manis. Jika keluarga Anda memiliki keturunan obesitas, terutama jika kedua orang tua mengalami obesitas, Anda harus esktra hati-hati dengan minuman bersoda.

4. Mengganti soda dengan minuman lain

Foto: Getty Images
Untuk mencegah obesitas, diabetes, serta gigi berlubang Anda bisa mengganti minuman manis dengan yang lebih sehat seperti jus buah, atau air lemon dan jeruk yang dicampur dengan air hangat maupun air dingin. Selain membuat tubuhmenjadi sehat, Anda akan terhindar dari risiko obesitas.
Halaman 2 dari 5
(adr/odi)

Hide Ads