Putih telur memang disukai oleh mereka yang sedang berdiet lemak dan kurangi kalori. Karenanya mereka tidak konsumsi kuning telur yang kaya lemak dan kolesterol.
Baca juga: Ketahui 3 Hal Soal Kuning Telur Ini Agar Tak Gagal Saat Bikin Kue
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir oleh The Daily Meal (29/06), kuning telur memang mengandung lemak yaitu sekitar 3,5 gram per butir. Jumlah ini tentu relatif sedikit dan setara dengan sepersepuluh dari lemak dalam buah alpukat.
Walaupun banyak dihindari, lemak juga punya manfaat untuk tubuh. Seperti dapat membantu turunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak dan bahkan penurunan berat badan. Selain itu, konsumsi lemak sehat juga telah dikaitkan peningkatan kadar kolesterol baik dan penurunan kolesterol jahat dalam darah.
Kuning telur memang mengandung koletserol. Namun, ketakutan kita untuk mengonsumsi kolesterol yang ditemukan dalam telur sama sekali tidak berdasar.
![]() |
Baca juga: Lebih Baik Mana, Putih Telur atau Kuning Telur?
Jadi tidak ada masalah jika kita konsumsi satu atau dua butir telur, karena masih dalam batas aman. Dengan Anda tidak konsumsi kuning telur maka Anda juga akan mengurangi asupan proteinnya.
Menurut Dr. Padliya, kuning telur juga merupakan tambang emas gizi, terutama menyangkut kandungan vitamin dan mineral. Dengan tidak konsumsi kuning telur, berarti Anda akan kehilangan vitamin D dan A serta dua jenis karotenoid yaitu lutein dan zeaxanthin. Padahal, kandungan tersebut dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, yang menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. (lus/odi)