Ini 10 Makanan yang dianjurkan untuk Dikonsumsi Selama Puasa Ramadan (1)

Ini 10 Makanan yang dianjurkan untuk Dikonsumsi Selama Puasa Ramadan (1)

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 04 Jun 2017 11:20 WIB
Ini 10 Makanan yang dianjurkan untuk Dikonsumsi Selama Puasa Ramadan (1)
Foto: Independent / Amazon
Jakarta - Selama puasa Ramadan penting mengasup tubuh dengan makanan dan minuman bernutrisi. Ada beberapa makanan yang dianjurkan (sunnah) untuk dikonsumsi.

Muslim Hands (26/5) merangkum jenis makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi selama bulan ramadan. Bukan hanya kurma, ada jenis buah dan sayur tertentu yang menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi.


1. Labu

Foto: iStock
Kebanyakan jenis labu tinggi kandungan air. Kadarnya bisa mencapai 94%-97% sehingga mampu menjaga tubuh terhidrasi. Labu bisa dijadikan kolak, dipanggang atau dihaluskan menjadi sup. Cocok jadi menu sahur.

2. Lentil

Foto: iStock
Konsumsi lentil di Indonesia mungkin tak umum. Tetapi jenis kacang-kacangan ini sangat baik dikonsumsi karena bisa menurunkan kolesterol dan menyehatkan pencernaan. Lentil juga mengandung protein dengan komposisi 26%. Kandungan serat dan karbohidrat kompleks di dalamnya membuat konsumsi lentil mampu mempertahankan rasa kenyang sekaligus menstabilkan gula darah. Lentil enak diolah jadi sup.

3. Melon

Foto: iStock
Buah manis segar ini sebaiknya dijadikan stok selama berpuasa. Melon tinggi kandungan serat dan mengandung hingga 90% air. Mengonsumsi melon bisa membuat tubuh terhidrasi dan membantu atasi masalah sakit perut serta lambung. Melon enak dikonsumsi langsung maupun dijadikan smoothie.

4. Telur

Foto: iStock
Lauk praktis yang jadi favorit banyak orang ini rupanya baik dikonsumsi saat puasa. Telur adalah sumber protein, vitamin A, D, E, B6 dan B12, kalsium, zat besi dan zinc. Konsumsi protein terutama saat sahur membuat tubuh berenergi sepanjang hari. Anda bisa membuat orak-arik telur lalu menyajikannya dengan roti gandum panggang untuk alternatif menu sehat sahur.

5. Delima

Foto: GettyImages
Buah yang tergolong superfood ini mengandung antioksidan 3 kali lebih banyak dibanding teh hijau. Makan delima juga berarti mengasup tubuh dengan vitamin A, C, E dan asam folat. Karena delima baik untuk kesehatan pencernaan disarankan mengonsumsi segelas jus delima saat berbuka. Anda juga bisa mencampurkan bijian delima ke dalam salad sayur atau buah sesuai selera.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads