4 Teh yang Cocok Dinimum Selama Bulan Puasa Ramadan

Diah Afrilian - detikFood

Sabtu, 08 Mar 2025 05:00 WIB

4 Teh yang Cocok Dinimum Selama Bulan Puasa Ramadan — Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

Jakarta -

Ada beberapa teh yang direkomendasikan ahli untuk menghangatkan tubuh saat berbuka puasa. Setiap jenisnya punya khasiat yang berbeda sesuai kebutuhan.

Menyeruput teh hangat saat berbuka puasa menjadi cara yang paling tepat menyegarkan tubuh setelah berpuasa. Tubuh yang seolah terasa dingin kembali hangat usai hangatnya teh meluncur di tenggorokan.

Ternyata ada beberapa jenis teh yang paling direkomendasikan oleh ahli. Dibandingkan teh celup biasa, beberapa teh ini memiliki khasiat dan manfaatnya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari teh untuk menenangkan tubuh hingga memanjakan melalui aromanya. Menyeruput teh-teh yang direkomendasikan ini bikin buka puasa menjadi lebih menenangkan.

Berikut ini 4 jenis teh yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat ramadan melansir The Halal Times:

Seduhan teh daunt mint akan memberikan sensasi relaksasi setelah berbuka puasa. Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

1. Teh Mint

Saat berbuka puasa biasanya orang-orang akan melahap berbagai jenis makanan. Mulai dari berbuka dengan buah kurma hingga makanan berat yang disajikan sekaligus sebagai menu makan malam.

Memilih teh mint akan menjadi cara sederhana untuk mencuci mulut pada setiap jeda makan. Rasa mint yang dihadirkan dari seduhan tehnya akan membuat rongga mulut kembali segar sekaligus menetralisir rasa makanan untuk masuk ke menu makanan selanjutnya.

Teh mint juga tak hanya sekadar sebagai minuman teh yang menghangatkan. Di Marakesh, Maroko, teh mint seringkali diandalkan untuk membantu relaksasi dan menemani obrolan santai sambil berbuka puasa.

2. Teh Hibiscus

Jika ingin memilih teh yang memiliki rasa manis alami dapat menyeduh teh hibiscus atau bunga sepatu. Warnanya yang merah merona menandakan kesegaran yang bisa diberikan pada tubuh.

Di hari-hari lain selain ramadan, teh hibiscus dinilai punya rasa yang paling cocok untuk diseruput saat sore hari. Seolah membantu mengubah mood tubuh untuk beralih dari siang ke malam hari.

Rasa manis dan sepatnya yang seimbang dianggap ahli juga menandakan keseimbangan seperti bulan ramadan. Sentuhan rasa sepatnya cocok untuk dipadukan bersama takjil dengan rasa manis legit.

Teh yang direkomendasikan untuk bulan ramadan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Teh Chamomile

Ada salah satu jenis teh yang tak hanya cocok diminum saat berbuka puasa tetapi juga bisa dinikmati saat malam hari. Teh chamomile dianggap sebagai jenis teh yang paling lembut dan cocok untuk menenangkan.

Teh chamomile banyak disarankan untuk dikonsumsi sebelum tidur. Ada efek sedatif yang dapat dihasilkan dari kandungan flavonoid teh chamomile yang ketika diterima oleh reseptor otak akan menimbulkan perasaan yang lebih tenang.

Menyeruput teh chamomile di malam hari saat bulan ramadan membantu memberikan kualitas tidur yang maksimal walaupun hanya bisa tidur singkat saat malam hari. Teh ini juga bisa diseduh dan menjadi suguhan selingan saat beribadah malam di bulan ramadan.

Teh hijau disarankan untuk dikonsumsi pada bulan ramadan sebab tak hanya hangat tetapi juga menyehatkan. Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

4. Teh Hijau

Dibandingkan teh hitam, teh hijau ternyata jauh lebih direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah berbuka puasa. Teh hijau sendiri memiliki banyak jenis blend atau cocok dicampur dengan berbagai bahan lain.

Rasanya yang lebih lembut dinilai cocok untuk membantu mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa seharian. Layaknya bulan ramadan, teh hijau dianggap sebagai teh yang paling murni.

Teh hijau bisa diseduh dalam berbagai bentuk, seperti teh hijau melati atau matcha. Khasiatnya yang ampuh menyehatkan tubuh disarankan untuk menjaga kelancaran ibadah selama bulan ramadan.