Pada dasarnya jus buah rata-rata mengandung gula, tapi Anda tetap bisa menikmatinya sebagai bagian dari diet sehat.
Dilansir dari USNews (01/06/17), jus buah yang mengandung buah 100% dapat menjadi asupan nutrisi buah yang direkomendasikan dalam asupan harian. Menurut 2015 Dietary Guidelines for Americans, pria dan wanita usia dari 19 hingga 30 tahun diwajibkan mengonsumsi dua cangkir buah per hari. Sementara wanita berusia diatas 31 tahun diwajibkan mengonsumsi dua setengah cangkir buah per hari.
Jika Anda meminum segelas jus buah dalam sehari, itu setara dengan satu cangkir buah. Namun tidak semua jus buah memiliki kandungan yang sama. Berikut ini jenis jus buah dan perbedaannya.
1. Jus buah kemasan
Foto: iStock
|
Pada sisi negatifnya, sangat mungkin jus buah kemasan yang dijual tidak mengandung 100% buah, juga dengan tambahan gula sehingga jus buah kemasan sering memiliki kandungan kalori yang tinggi.
2. Jus buah buatan sendiri
Foto: iStock
|
Meski begitu, jus buatan sendiri masih memiliki kekuarangannya. Terutama dalam ukuran porsi buah atau sayuran yang digunakan, selain itu biaya juga menjadi lebih mahal.
Anda juga harus membersihkan blender atau juicer dengan sangat bersih untuk menghindari tumbuhnya bakteri mikroorganisme patogen yang berpotensi membuat jus tidak sehat.
3. Jus buatan gerai jus
Foto: iStock
|
Minum jus buah atau sayuran juga telah terbukti telah membantu mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit jantung. Namun, selalu perhatikan kebersihan dari gerai jus terutama peralatan jus untuk menjaga kualitas dan kebersihan jus.
4. Cold pressed juice
Foto: iStock
|
Halaman 2 dari 5