Ahli gizi Rita Ramayulis DCN, M.Kes menjelaskan saat sahur pilih makanan yang lambat dicerna tubuh. Hal ini menghindarkan tubuh cepat lapar dan lemas saat berpuasa.
"Untuk karbohidrat, misalnya, pilih sumber karbohidrat tinggi serat seperti beras merah atau roti gandum. Keduanya bisa jadi alternatif nasi putih," tutur Rita.
![]() |
Sementara untuk protein, Rita menyarankan memilih protein yang tidak digoreng. Wanita ramah ini menambahkan, terlalu banyak mengonsumsi gorengan membuat sistem pencernaan terbebani dan rasa lapar muncul lebih cepat. Pengolahan dengan teknik kukus, rebus atau pepes bisa jadi alternatifnya.
"Imbangi juga dengan konsumsi buah dan sayur tinggi air agar kebutuhan cairan terpenuhi. Semangka atau melon bisa jadi pilihan," jelas Rita yang tergabung dalam tim komite ahli pengendalian obesitas tingkat nasional ini.
Sementara itu, Boldsky (28/5) juga merekomendasikan makan 1-2 buah kurma saat sahur dan berbuka puasa. Kurma mengandung fruktosa alami dan kaya akan serat sehingga menjaga kadar glukosa dalam tubuh.
![]() |
Adapun jenis makanan yang perlu dihindari adalah makanan yang merangsang asam lambung. "Termasuk diantaranya makanan pedas, asam, terlalu manis atau mengandung kafein," sambung Rita.
Makanan bergas seperti nangka, kol, duren, sayuran berserat tinggi dan minuman berkarbonasi juga sebaiknya dihindari. Ini agar pencernaan tak terganggu sepanjang hari. (adr/odi)