Bagaimana cara Anda mengolah jamur? Ditumis? atau digoreng? Cara memasak sayuran yang punya beragam bentuk payung jamur ini berakibat pada kandungan nutrisi. Umumnya beragam jamur mengandung serat, protein, asam amino, vitamin B1,B2,B12, C, D dan E. Juga mengandung beragam mineral, rendah lemak dan kalori.
![]() |
Beragam jenis jamur yang biasa dikonsumsi seperti jamur tiram, jamur merang, jamur shitake, jamur shampignon, jamur enoki, dan jamur portobello. Di berbagai negara Eropa juga ada jenis-jenis jamur khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Studi mengenai jamur ini dipublikasikan di International Journal of Food Sciences. Tim peneliti melakukan percobaan memasak jamur. Dengan merebus, memanggang dalam microwave, memanggang dan merebus serta menggoreng. Jamur yang dimasak berupa jamur tiram, shiitake, kancing dan raja tiram.
Keempat jenis jamur dipilih karena paling banyak dan populer dikonsumsi di dunia. Sampel diberkukkan kering dan dianalisa dengan hasil yang dibandingkan dengan jamur segarnya.
Peneliti menyimpulkan bahwa cara terbaik memasak jamur adalah dengan 'grill' atau panggang dengan api dan memasak dalam oven microwave. Cara memasak ini membuat nutrisi pentingnya tidak rusak. Sementara cara memasak dengan menggoreng dan merebus jamur membuat kandungan antioksidan jamur berkurang. Jamur yang digoreng berkurang kandungan protein dan karbohidratnya tetapi menambah kandungan lemaknya.
![]() |
Menurut Irene Roncero, salah seorang pengarang pada studi, menggoreng dan merebus membuat jamur kehilangan protein dan antioksidan karena terkena panas dan larut dalam air dan minyak goreng. Karenanya kandungan nutrisi jamur jadi susut meskipun mungkin dari segi rasa menjadi lebih enak. (odi/odi)