Peneliti Amerika menganjurkan penderita kanker usus untuk makan minimal 57 gram kacang yang berasal dari pohon, selama 1 minggu. Atau 48 butir almond atau 36 buah kacang mete. Nutrisi kacang ini bisa mencegah kanker berulang. Hasilnya dibandingkan dengan penderita kanker usus yang tak konsumsi kacang tersebut.
![]() |
Temuan ini didapat oleh Dr. Temidayo Fadelu dari Dana-Farber Cancer Institute di Boston bersama rekan-rekannya. Dilansir reuters (22/5), mereka meneliti manfaat sehat konsumsi kacang-kacangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua pasien sudah menjalani operasi dan kemoterapi untuk penyembuhan kanker usus. Mereka yang mengonsumsi lebih dari 100 gram seminggu, atau sekitar 19% dari peserta, punya 42% alami penurunan untuk kambuh dan 57% turun risiko kematiannya. Dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
![]() |
Namun, manfaat ini bisa didapat jika mengonsumi kacang-kacangan yang berasal dari buah di pohon. Tidak termasuk kacang tanah dan selai kacang. Ini karena kacang tanah memiliki komposisi metabolik yang berbeda dengan kacang yang berasal dari pohon.
'Studi ini memperlihatkan bahwa makan kacang bisa memberi perubahan pada pasien kanker yang sudah lama berjuang,' ungkap Daniel Hayes, presiden ASCO.
Studi difokuskan pad konsumsi kacang karena pada studi sebelumnya telah diperlihatkan bahwa makan kacang bisa kurangi risiko obesitas dan diabetes. Faktor yang sama juga pengaruhi penderita kanker kolon.
Studi lanjutan perlu dilakukan untuk melihat apakah kacang berkaitan dengan tingkatan lain kanker usus besar. Hasil studi ini akan dipresentasikan pada American Society of Clinical Oncology (ASCO). Sedangkan dananya disking oleh National Cancer Institute, National Institutes of Health dan Pfizer Inc. (odi/odi)