Pelaku Hidup Sehat, Ini 5 Jenis Teh yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi

Pelaku Hidup Sehat, Ini 5 Jenis Teh yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi

Sonia Permata - detikFood
Jumat, 05 Mei 2017 14:51 WIB
Pelaku Hidup Sehat, Ini 5 Jenis Teh yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi
Foto: iStock
Jakarta - Tidak semua jenis teh aman dikonsumsi. Banyak jenis teh yang diracik dengan berbagai bahan dan kurang jelas manfaat sehatnya.

Menurut Mashed (04/17), banyak produk teh kesehatan yang berada di pasaran sebenarnya tidak aman dikonsumsi. Bisa karena kualitas yang tidak terjaga hingga penggunaan jenis tumbuhan teh yang memiliki kandungan berbahaya untuk tubuh.

Umumnya teh tersebut tak terbuat dari tanaman camelia sinensis. Tetapi memakai bahan-bahan yang khasiatnya belum diteliti secara ilmiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghindari kekeliruan, berikut jenis teh sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi.

1.Teh detox

Foto: iStock
Hindari meminum produk teh detox, meski sering disebut ampuh dalam mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Namun, nyatanya banyak produk teh detox yang beredar di pasaran memberikan efek samping pada kesehatan. Salah satunya dengan penggunaan daun senna yang diketahui memiliki efek pencahar sehingga seringkali membuat perut terasa tak nyaman.

2. Teh komfrey

Foto: iStock
Teh ini terkenal sebagai teh yang dapat menyembuhkan luka-luka memar atau pemulihan jenis luka lainnya dengan cepat. Akan tetapi, Anda harus berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya. Karena teh komfrey mengandung alkaloid prrolizidine yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Risiko kesehatain ini bervariasi tergantung bagaimana cara pengolahan dan penanaman tumbuhan komfrey sendiri.

3. Teh herbal

Foto: iStock
Selain jahe, rosela, dan peppermint yang telah terbukti manfaat kesehatannya, sebaiknya hindari meminum teh herbal jenis lainnya. Hingga sekarang, masih kurang penelitian dan informasi mengenai manfaat jenis teh herbal secara akurat. Kebanyakan informasi berasal dari pengetahuan medis non-ilmiah atau tradisional.

​4. Teh Kava-kava

Foto: iStock
Teh yang sering hadir dalam berbagai upacara ini berasal dari wilayah Pasifik Selatan. Teh ini disebut dapat menenangkan sehingga bisa menimbulkan efek seperti mabuk jika meminumnya terlalu banyak, maka seringkali teh ini disalahgunakan. Selain itu teh kava-kava dikatakan dapat memicu penyakit hati sehingga di beberapa negara teh ini dilarang konsumsinya.

5. Teh murah

Foto: iStock
Teh sebagai salah satu minuman yang paling banyak digemari, membuat berbagai produsen berlomba-lomba menawarkan teh dengan harga yang murah tapi kualitasnya masih diragukan. Menurut Jurnal dari Journal of Toxicology, pada tahun 2013 setidaknya lebih dari 70% dari 30 produk teh mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Sementara itu di studi lainnya, ditemukan 36 dari 44 produk teh yang mengandung senyawan pyrrolizidine alkaloids, sejenis racun yang hidup di tumbuhan dan dapat menyebabkan kerusakan hati.
Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Hide Ads