Tidak Asal Dimakan, Ini 5 Aturan Makan Buah yang Tepat

Tidak Asal Dimakan, Ini 5 Aturan Makan Buah yang Tepat

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Rabu, 03 Mei 2017 17:14 WIB
Tidak Asal Dimakan, Ini 5 Aturan Makan Buah yang Tepat
Foto: iStock
Jakarta - Buah segar wajib dikonsumsi tiap hari sebagai asupan vitamin dan mineral. Tetapi agar nutrisinya terserap maksimal, pahami aturan makannya.

Makan semangkuk potongan buah dan aneka daun selada plus saus jeruk bisa jadi sarapan sehat. Tetapi belum tentu tepat untuk tubuh.

Buah digolongkan menjadi asam, netral atau manis. Tetapi tak bisa langsung begitu saja dikombinasikan. Ada aturannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut times of india (1/5/2017) dan berbagai sumber, buah dan sayur tak bias dipadukan begitu saja. Ini karena masing-masing punya waktu cerna yang berbeda.

Berikut ini beberapa paduan yang bisa Anda pakai saat menyantap buah.

1. Melon tak bisa dipadukan dengan melon

Foto: iStock
Melon memang penyendiri. Tak bisa dipadukan dengan buah lain, Tak cocok dipadukan dengan buah lain.

Ini karena melon lebih cepat dicerna dibandingkan jenis buah lain, disebabkan oleh kandungan airnya. Jangan memadukan melon dengan semangka dan blewah.

2. Jangan padukan buah asam dengan manis

Foto: Instagram / Hong Kong Free Pass / Thinkstock
Jangan padukan buah asam dengan asam. Seperti jeruk dengan strawberry, apel dengan delima, pisang dan kismis.

Buah yang asam bisa dipadukan dengan yang agak asam. Sebaiknya juga jangan emadukan jambu biji dan pisang. Keduanya bisa memicu sakit kepala.

3. Jangan padukan buah dan sayuran

Foto: detikFood
Buah dan sayuran akan dicerna dengan cara berbeda di dalam pencernaan. Buah lebih cepat diserap tubuh. Atau dicerna sebagian sebelum sampai ke usus.

Buah juga punya lebih banyak kandungan gula yang dapat memperlambat proses cerna sayuran.

4. Jangan memadukan yang bertepung dengan protein tinggi

Foto: Delish
Beberapa buah mengandung pati tinggi seperti pisang muda. Ada juga sayuran yang tinggi pati secara alami. Seperti jagung, kentang, ubi dan waterchestnut.

Sebaiknya jangan mencampur dengan buah berprotein tinggi dan sayuran. Seperti kismis, jambu biji, bayam dan brokoli. Ini karena tubuh perlu asam untuk mencerna protein dan alkalin untuk mencerna zat pati.

5. Startegi makan buah

Foto: Thinkstock
Jika makan banyak protein, makanlah pepaya. Karena pepaya mengandung pepain untuk membantu mengurai protein.

Jika banyak makan makanan asin, makanlah buah yang banyak mengandung air seperti semangka. Agar larutan garam dibuang segera.

Jika banyak makan karbohidrat seperti nasi atau pasta, makanlah apel di pagi harinya. Karena tubuh perlu energi untuk membakar karbohidrat. Juga mencegah perut kembung.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads