Hampir semua orang tahu hidup lebih sehat tanpa tambahan lemak, gula dan kalori. Namun mengapa tetap suka makan junk food?
Penelitian oleh Benjamin Schuz dari University of Tasmania yang diterbitkan dalam jurnal Appetite ini bisa menjawab. Studi menyelidiki faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi kebiasaan makan pada 50 orang. Studi juga mempertimbangkan suasana hati, perilaku sosial dan dorongan makan dalamkurun waktu 10 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1.Ketersediaan makanan
Foto: iStock
|
2. Melihat orang lain makan
Foto: iStock
|
Penemuan ini juga menegaskan pentingnya dengan siapa Anda menghabiskan waktu. Karena saat semua orang di sekeliling makan junk food, Anda pun ikut. Sebaliknya, saat berada di lingkungan sehat, Anda pun jadi makan lebih sehat.
Oleh karena itu dukungan teman dan keluarga dalam mengontrol berat badan sangat penting.
3. Emosi negatif
Foto: iStock
|
Jadi, penting bagi Anda untuk mencari cara menenangkan diri lebih baik, dan jika harus makan, asuplah dalam porsi terkontrol.
4. Banyak waktu luang
Foto: iStock
|
Hal ini bisa jadi alasan mengapa banyak orang ngemil di malam hari saat sudah tidak ada kesibukan. Jadi, penuhilah hari-hari Anda dengan kegiatan untuk mengontrol asupan makan harian.
5. Sendirian
Foto: iStock
|
Carilah teman untuk ngemil atau makan bersama adalah cara mudah bantu kontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.