Cara Pengolahan Ini Bikin Makanan Sehat Jadi Kurang Sehat Dikonsumsi (1)

Cara Pengolahan Ini Bikin Makanan Sehat Jadi Kurang Sehat Dikonsumsi (1)

Maya Safira - detikFood
Rabu, 11 Jan 2017 15:56 WIB
Cara Pengolahan Ini Bikin Makanan Sehat Jadi Kurang Sehat Dikonsumsi (1)
Foto: Getty Images
Jakarta - Sereal hingga sushi terkenal sebagai pilihan makanan sehat. Tapi ada beberapa kondisi yang membuatnya jadi kurang baik bagi tubuh.

Ada banyak makanan yang sudah dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan. Contohnya saja sushi yang memadukan ikan segar dan nasi. Tapi cara pengolahan berbeda bisa membuat makanan jadi berkurang manfaatnya. Berikut beberapa contohnya seperti dirangkum oleh CNN (05/01).

1. Sereal

Foto: Thinkstock
Sereal kemasan termasuk pilihan sarapan sehat dan mudah. Khususnya jika dibuat memakai biji-bijian utuh (whole grain) dan rendah gula. Penyajiannya juga menggunakan buah segar dan susu rendah lemak.

Sementara sereal manis tinggi gula justru kurang kandungan serat dan protein. Konsumsinya bisa memicu kenaikan gula darah secara cepat dan turun lagi sebelum waktu makan siang.

2. Sushi

Foto: iStock
Sushi yang memakai bahan-bahan segar dikenal menyehatkan. Seperti jenis California roll yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dari alpukat dan zinc dari kepiting. Kandungan kalori sushi ini sekitar 255.

Tapi berbeda jika sushi dibuat jadi tempura roll, misalnya. Sebab memakai adonan tepung dan digoreng. Apalagi kerap ditambah saus mayo pedas. Membuat kandungannya 200 kalori lebih banyak dengan jumlah lemak tiga kali lipat.

3. Popcorn

Foto: ist
Popcorn dianggap sehat karena terbuat dari biji-bijian utuh. Camilan tinggi antioksidan ini juga rendah kalori.

Sebaliknya, popcorn yang biasa disantap di bioskop justru tinggi kalori karena memakai minyak dalam proses pembuatannya. Popcorn ukuran medium bisa mengandung sekitar 1.200 kalori dan setara tiga hari asupan lemak jenuh. Belum lagi ditambah mentega atau gula karamel.

4. Yogurt

Foto: Thinkstock
Yogurt tambah tambahan pemanis menjadi camilan berprotein dan tinggi kalsium. Tapi ini berbeda dengan yogurt manis yang memakai tambahan rasa atau puree buah. Kandungan proteinnya lebih sedikit dan lebih seperti dessert dengan kandungan gula setara 8 sendok teh.

5. Energy bar

Foto: iStock
Sempitnya waktu sarapan membuat sebagian orang memilih energy bar untuk camilan atau makan ringan. Ini baik dikonsumsi jika mengandung serat, protein, rendah gula maupun lemak jenuh. Tapi manfaatnya berubah ketika energy bar diberi lapisan cokelat atau sirup gula manis.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads