Es krim secara umum terbuat dari campuran susu, gula dan krim. Dalam proses pembuatannya, es krim dicampurkan dengan beragam rasa ataupun potongan cokelat serta buah.
Menurut ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD, umumnya dalam 100 gram es krim vanilla mengandung sekitar 207 kalori, 11 gram lemak, dan 21 gram gula. Sedangkan es krim cokelat memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi yaitu sekitar 216 kalori, 11 gram lemak dan 25 gram gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jika melihat dari nilai ini, maksimal konsumsi es krim orang dewasa adalah sebanyak 2 porsi per hari. Karena apabila berlebih, akan mengakibatkan kelebihan kalori," jelas Jansen kepada detikFood (11/11).
Sedangkan untuk remaja tidak terlalu berbeda dengan orang dewasa, yaitu 2000 hingga 2600 kalori. Sehingga maksimal remaja mengonsumsi es krim 2 porsi per hari.
Berbeda dengan anak-anak yang kebutuhannya hanya sekitar 1100-1800 kalori. Asupan camilan harian si kecil adalah 220-360 kalori, sehingga anak-anak disarankan untuk mengonsumsi es krim tidak lebih dari 1 porsi yaitu 100 gram setiap harinya.
![]() |
Sehingga konsumsi es krim memang dapat mengakibatkan tubuh menjadi gemuk karena peningkatan berat badan, namun hal ini dapat terjadi jika konsumsinya berlebihan atau lebih dari kebutuhan harian yang dianjurkan.
Jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, es krim dapat saja menjadi sumber protein yang baik. Es krim seringkali menimbulkan efek "ketagihan" sehingga seseorang tidak cukup hanya mengonsumsi sedikit es krim. Hal inilah yang menjadi penyebab tubuh menjadi gemuk.
Dalam hal memilih es krim, Jansen menyarankan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi es krim, pilihlah es krim yang rendah gula dan lemak serta perhatikan kebersihan lingkungan tempat es krim dijual. (lus/odi)