Secara umum, rumah sakit memiliki standar makanan pasien. Standar makanan ini berdasarkan dengan rata-rata kebutuhan kalori, khususnya di Indonesia.
Tak hanya standar makanan pasien. Mayapada Hospital dan juga RS Puri Cinere memiliki cara yang sama untuk menghitung kebutuhan pasien dengan diet khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Mayapada Hospital semua pasien yang masuk akan melalui screening oleh ahli gizi. "Walaupun hanya sakit tifus, diabetes ataupun persalinan. Pasien yang datang akan dihitung berat badan serta tinggi badan untuk dihitung kebutuhan kalorinya," jelas Rini Siti Haerani S.Gz, Ahli Gizi Mayapada Hospital Lebak Bulus saat ditemui Detikfood.
Pada saat screening, pasien akan ditanya mengenai kebiasaan makan sebelumnya dan diberikan penjelasan mengenai terapi diet selama dirawat. Dan menu makanannya akan disesuaikan dengan terapi diet yang diberikan oleh dokter. Setelah instruksi terapi diet masuk, ahli gizi akan menghitung kebutuhan nutrisinya sesuai dengan terapi yang diberikan oleh dokter.
![]() |
Selama masa perawatan, pasien juga dimonitoring konsumsi asupan makannya selama dirawat. Pasien juga diberikan edukasi oleh ahli gizi sehingga setelah ia menjalani perawatan, diharapkan pola makannya di rumah akan sama seperti yang diberikan di rumah sakit. (lus/odi)