Yogurt dan Wasabi Bisa Redakan Gejala Asma dan Alergi (2)

Yogurt dan Wasabi Bisa Redakan Gejala Asma dan Alergi (2)

Annisa Trimirasti - detikFood
Rabu, 31 Agu 2016 17:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Untuk atasi alergi umumnya dokter meresepkan antihistamine dan beberapa obat lain. Padahal asupan makanan juga dapat kurangi alergi secara alami.

Pada prinsipnya makanan yang melegakan pernafasan dan mengurangi frekuensi bersin sangat baik dikonsumi saat alergi menyerang. Termasuk beberapa makanan enak ini.

6. Makan yogurt dan probiotik lain

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murray Grossan, MD,dokter THT di Los Angeles , menganjurkan untuk menambah asupan yogurt dan sumber probiotik. Probiotik dikenal sebagai "bakteri ramah," menurut National Institutes of Health.

Label probiotik biasanya tercantum dengan nama lactobacillus atau bifidobacterium, yaitu bakteri yang mirip bakteri di saluran pencernaan. Probiotik bisa didapatkan dari yoghurt, miso, susu fermentasi, dan suplemen makanan yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh sehingga gejala alergi berkurang.

7. Makanan rendah kalori

Para peneliti telah menemukan bahwa kegemukan sebenarnya memperburuk asma. Sebuah studi dengan gabungan 15 studi sebelumnya seputar hubungan penurunan berat badan dan asma menemukan bahwa subjek penelitian mengalami perbaikan asma setelah berat badannya turun.

Sebaiknya jika mengalami kelebihan berat badan dan gejala alergi termasuk asma, sebaiknya ubah pola makan dan turunkan berat badan.

8. Kurangi asupan garam

Studi menemukan bahwa makan makanan tinggi garam dapat memperparah asma. Studi lain menyatakan bahwa diet rendah garam dapat meningkatkan fungsi paru-paru, mengurangi gejala alergi, dan mengurangi kebutuhan akan obat asma.

Kurangi asupan garam dengan makan banyak sayuran segar dan hindari makanan olahan seperti makanan beku dan sup kalengan serta daging olahan.

9.Tambah asupan omega 3

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan kaya asam lemak omega-3 dapat membantu untuk mengurangi gejala asma.

Dalam satu studi, dengan sampel 23 orang dewasa penderita asma makan suplemen omega-3 atau plasebo selama 5 minggu . Hasilnya, mereka yang konsumsi omega-3 mengalami peradangan saluran napas lebih rendah. Omega-3 bisa didapat dari ikan berlemak seperti salmon, herring, sarden, mackerel, dan tuna.

10. Hindari makanan cepat saji

Sebuah studi di Selandia Baru dengan subjek penelitian lebih dari 1.300 anak-anak menemukan bahwa mereka yang makan hamburger, minimal sekali seminggu, lebih mungkin untuk alami gejala asma. Dibandingkan dengan anak-anak yang tidak makan burger.

Rancang diet kurangi gejala dan alergi asma dengan makan buah, sayuran dan ikan sehingga tidak ada ruang untuk makanan cepat saji. (lus/odi)

Hide Ads