Begini Caranya Mengatur Rotasi Menu Makanan di Rumah Sakit

Makanan Rumah Sakit

Begini Caranya Mengatur Rotasi Menu Makanan di Rumah Sakit

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 31 Agu 2016 10:23 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Penggantian menu makanan rumah sakit dilakukan berkala. Ini ditujukan agar pasien tak bosan menyantapnya.

Makanan rumah sakit yang enak dan bervariasi adalah salah satu faktor penentu kepuasan pasien selama masa perawatan.

Hal tersebut disadari betul pihak rumah sakit sehingga mereka menetapkan siklus menu. Para pasien diusahakan tidak mendapat menu yang sama selama dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini kami memakai siklus 11 hari. Setelah 11 hari menu akan berulang. Pemilihan ini kita dasarkan dengan melihat rata-rata waktu tinggal pasien di rumah sakit yaitu sekitar 4,5 hari. Jadi mereka dipastikan tidak mendapat menu sama," ujar Kepala Departemen Gizi Siloam Hospitals Kebun Jeruk, dr. Dewi Anggraini.

Siklus 11 hari ini diterapkan selama 6 bulan. "Setelah 6 bulan keseluruhan menu akan ditinjau. Misalnya kita lihat makanan yang sering sisa, nantinya makanan itu bisa diganti," tambah dr. Dewi. Jadi dalam 1 tahun, rumah sakit mengubah menu sebanyak 2 kali.

Dalam melakukan pergantian menu, Departemen Gizi Siloam Hospitals Kebun Jeruk selalu berkoordinasi dengan pihak katering. "Jadi tidak diserahkan ke mereka begitu saja," jelas dr. Dewi.

Hal sama juga ditemui di Mayapada Hospital Lebak Bulus. "Siklus menu yang kita terapkan per 6 bulan sekali. Dalam satu periode 6 bulan itu ada plus 1. Ada standar resep, spesifikasi, dan koordinasi dengan pihak pengelola makanan bekerjasama dengan ahli gizi dan chef," jelas Rini Siti Haerani S.Gz, Ahli Gizi Mayapada Hospital Lebak Bulus.

Di RSIA Bunda di kawasan Menteng, siklus 10 plus 1 diterapkan. Armina Immawati, S.Gz selaku Penanggung Jawab Unit Gizi mengatakan, "Jadi tiap 10 hari ada menu lain ditambah 1 untuk tiap tanggal 31. Setelah 6 bulan berjalan, baru diganti lagi."

Tak hanya untuk pasien, menu ini juga ditujukan bagi dokter. "Siklus 10 hari ini mengantisipasi agar dokter yang praktek di satu hari saja, misal tiap Senin, tidak mendapat menu yang itu-itu saja," pungkas wanita ramah berkerudung ini. (lus/odi)

Hide Ads