Tiap Hari Konsumsi Sayuran Berwarna 'Pelangi' Minimal Tiga Jenis Agar Tetap Sehat

Ayo Makan Sayuran

Tiap Hari Konsumsi Sayuran Berwarna 'Pelangi' Minimal Tiga Jenis Agar Tetap Sehat

Lusiana Mustinda - detikFood
Selasa, 19 Jul 2016 16:18 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Sayuran hijau masih jadi primadona. Padahal menurut ahli gizi konsumsi sayur dengan aneka warna bisa menghindarkan tubuh dari penyakit.

Tidak ada makanan yang mengandung zat gizi lengkap, kecuali ASI. Sehingga sangat disarankan mengonsumsi makanan yang beragam, salah satunya dengan melihat warna dari sayur atau buah yang akan dikonsumsi.

"Semakin beragam warna makanan yang ada dalam piring Anda, semakin lengkap pula kandungan gizi yang akan diperoleh," tutur Jansen Ongko, MSc, RD, pakar gizi (14/07).
Menurut Jansen, buah dan sayur dapat dibagi dalam lima kategori warna, dimana setiap warna memiliki kandungan fitonutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan banyaknya manfaat konsumsi sayur atau buah berwarna, Jansen sarankan untuk konsumsi 'eat a rainbow'.

Metode 'eat a rainbow' ini merupakan konsep penyajian makanan alami yang mengombinasikan berbagai macam bahan pangan berdasarkan warnanya. Warna-warna tersebut di terbagi dalam menjadi lima kategori warna, yaitu merah, ungu atau biru, oranye atau kuning, hijau dan putih atau cokelat.

Pembuatan kampanye ini dilakukan karena masih rendahnya tingkat konsumsi sayur dan buah di masyarakat Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Warna merah pada sayur atau buah mengandung likopen yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu turunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan jantung.

Untuk warna ungu atau biru, pigmen berupa antosianin memberikan warna ungu atau biru pada buah dan sayur. Antosianin merupakan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan sehingga dapat membantu turunkan risiko kanker, stroke dan jantung.

Sedangkan warna oranye atau kuning mengandung karotenoid yang disebut juga dengan beta karoten yang banyak terkandung pada ubi jalar, labu dan wortel.

Beta karoten akan diubah menjadi vitamin A yang membantu menjaga kesehatan membran mukosa lambung dan kesehatan mata. Tipe karotenoid lain adalah lutein yang dapat mencegah katarak, penyakit mata yang berkaitan dengan degenerasi makula penyebab kebutaan.

Dan warna hijau mengandung fitonutrisi termasuk karotenoid, indoles dan saponin yang juga memiliki sifat anti kanker. Tidak hanya itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli juga merupakan sumber asam folat (vitamin B9).

Sayur atau buah berwarna putih mengandung berbagai fitonutrisi seperti allicin yang ditemukan pada bawang putih. Senyawa ini diketahui sangat bermanfaat sebagai anti-virus dan bakteri alami.

"Sangat disarankan dalam sehari untuk mengonsumsi setidaknya 3-5 jenis sayuran berbeda warna, agar semakin banyak kandungan gizi yang diperoleh," pungkas Jansen. (lus/odi)

Hide Ads