Ketika diburu waktu, orang cenderung tidak banyak mengunyah makanan dan memilih langsung menelannya. Begitu juga saat ada banyak limpahan makanan seperti di hari raya.
Padahal seringkali pola diet menganjurkan perlunya mengunyah berulang kali. Idealnya seseorang perlu mengunyah 32 kali sebelum menelan makanan. Lifehacker India (01/07) merangkum alasan dibalik pentingnya mengunyah makanan secara tepat.
1. Mengaktifkan proses pencernaan
Proses pencernaan Anda dimulai dengan mengunyah. Ketika Anda mengunyah makanan berulang kali, Anda akan memecahnya jadi partikel sangat kecil. Sekresi air liur lebih lanjut membantu meniadakan makanan tersebut. Air liur memiliki enzim yang membantu mencerna pati dan lemak dalam mulut.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Menjaga berat badan
Banyak studi menunjukkan bahwa orang yang makan perlahan cenderung makan lebih sedikit dibanding orang terburu-buru. Ketika Anda mengunyah seluruh bagian makanan secara benar maka butuh waktu untuk menyelesaikannya. Ini membuat Anda makan lebih sedikit dan berat badan terjaga.
![]() |
Mengunyah makanan secara menyeluruh adalah latihan yang baik untuk gigi. Air liur yang disekresikan saat mengunyah dapat membersihkan bakteri dari gigi sekaligus mencegah gigi rusak.
![]() |
Ketika Anda makan terburu-buru, ada kemungkinan partikel makanan ukuran besar tidak tercerna dalam usus. Ini bisa mengarah pada masalah kesehatan seperti konstipasi, gas dan diare. (lus/odi)