Agar Tetap Berenergi Saat Jalani Aktivitas Selama Puasa, Lakukan 9 Trik Ini (1)

Jakarta - Menahan diri dari makan dan minum dalam waktu panjang bisa membuat energi menurun. Karenanya asupan makanan harus tepat selama jalani puasa.

Puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam. Dalam jangka waktu itu, berbagai aktivitas tetap dilakukan umat muslim. Anar Allidina, ahli diet terdaftar di Kanada, mengatakan perlunya persiapan diri yang baik secara fisik dan mental dalam menjalani puasa.

"Rencanakan makanan Anda sehingga Anda terorganisir dan mendapat asupan makanan padat gizi yang bagus untuk membuat tetap dalam jalur, saat Anda perlu melewati hari tanpa makanan," ujar Allidina, seperti dilansir dari The Huffington Post Canada (06/06).

Ia memberikan beberapa tips agar tetap berenergi selama Ramadan. Begitu juga saran terkait makanan yang perlu dikonsumsi.

1. Konsumsi karbohidrat kompleks



Selama Ramadan mungkin Anda tergoda camilan manis dan makanan olahan. Tapi yang tubuh butuhkan adalah nutrisi. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti oat, rye, barley, beras merah, quinoa, berry, apel, jagung, ubi dan jeruk. Makanan itu memiliki indeks glikemik rendah dan tidak melonjakkan gula darah. Jenis makanan seperti ini perlu dimasukkan dalam menu tiap kali makan selama Ramadan.

2. Lemak sehat



"Lemak memberi kita asam lemak esensial yang melindungi organ-organ dan membantu mengatur suhu tubuh. Lemak juga menyehatkan kulit, memberikan vitamin yang larut lemak, dan merupakan sumber besar untuk bahan bakar energi," ungkap Anar Allidina. Beberapa sumber terbaik lemak ini adalah kacang-kacangan, mentega, minyak dan alpukat.

3. Tetap terhidrasi
Anar Allidina mengatakan saat Ramadan perlu untuk tetap terhidrasi dan memiliki energi. Teutama menghadapi cuaca panas. Selain air, Anda mungkin bisa mempertimbangkan minum suplemen bergizi yang dapat memberi dorongan protein, lemak sehat dan nutrisi.

4. Protein rendah lemak



"Protein sangat penting dalam mempertahankan struktur dan fungsi tubuh kita dan sangat bermanfaat dalam membangun otot. Protein juga penting untuk memperbaiki, memelihara, dan mengangkut zat besin serta oksigen ke seluruh sel-sel kita," ucap Allidina.

Protein juga membuat Anda merasa kenyang. Tapi sebaiknya hindari protein olahan. Konsumsilah protein utuh seperti ikan, ayam, telur, biji-bijian, kacang-kacangan dan susu rendah lemak.

5. Berbuka puasa dengan kurma
Secara tradisonal, kurma dikonsumsi saat berbuka puasa. "Kurma merupakan sumber cepat terbaik untuk asupan energi dan dipenuhi potassium, serat, vitamin A, B dan K," ujar Allidina.

Ia merekomendasikan hanya mengonsumsi satu kurma karena secara alami kurma sangat tinggi gula. Untuk menjaga diri dari konsumsi berlebih, Allidina menyarankan membuat smoothie dengan campuran sayuran hijau, buah berry dan air kelapa. (msa/odi)