Cegah Kontaminasi Bakteri E. coli pada Makanan dengan Cara Ini

Cegah Kontaminasi Bakteri E. coli pada Makanan dengan Cara Ini

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 04 Jan 2016 15:16 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kontaminasi makanan akibat bakteri E. coli s​ering ​terjadi. Kejadian tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan.

Benjamin Chapman selaku profesor dan spesialis keamanan pangan di Universitas North Carolina State mengatakan bakteri E. coli ada dimana-mana sehingga tidak mungkin sepenuhnya dihindari. “Bakteri ini bahkan ada di dalam usus manusia untuk membantu mencerna makanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan terdapat ribuan jenis bakteri E. coli yang tidak membuat manusia sakit. “Hanya beberapa ratus jenis bakteri ini yang membuat kita sakit karena memproduksi racun,” tambah Chapman.



Kontaminasi makanan juga bukan hanya soal memasak daging setengah matang, tetapi jauh lebih luas. “Faktanya kontaminasi bisa terjadi kapanpun, sejak bahan makanan diproduksi hingga sampai ke meja,” tambah Jeffrey LeJeune, Kepala Program Riset Kesehatan Makanan Binatang di Universitas Ohio State.

“Ahli mikrobiologi menilai kontaminasi makanan selama dua dekade terakhir justru marak dari konsumsi buah dan sayur segar, bukan daging,” terang Chapman. Namun kontaminasi ini tidak berpotensi sebabkan sakit serius jika seseorang memiliki sistem imunitas tubuh yang baik.

Meski begitu, terdapat tiga hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko kontaminasi akibat bakteri E. coli. Seperti yang direkomendasikan Womens Health (04/01) berikut:

1. Masak makanan hingga matang



Cara terbaik untuk memastikan makanan Anda benar-benar bebas E. coli adalah dengan memasaknya hingga matang. Ini juga berlaku untuk buah dan sayur. “Anda tidak bisa sepenuhnya memastikan bakteri hilang tanpa merusak buah atau sayur. Karenanya jika Anda khawatir, hindari konsumsi buah dan sayur mentah,” terang Chapman.

2. Dinginkan sisa makanan



Mengolah bahan makanan kerap kali menyisakan beberapa bagian. Pastikan sisa makanan didinginkan dalam kulkas segera. “Beberapa bakteri bereplikasi dalam 20 menit. Jika tadinya makanan tidak mengandung banyak bakteri E. coli yang dapat membuat sakit, hal tersebut bisa berubah ketika sisa makanan didiamkan di suhu rungan,” ujar LeJeune.

3. Pisahkan alat masak

Menurut LeJeune, kontaminasi sering terjadi ketika seseorang menggunakan alat masak yang sama untuk menyiapkan makanan mentah. Ketika memasak, pisahkan talenan dan pisau untuk mengolah daging mentah dan sayur mentah. Pastikan cuci alat masak tersebut dengan benar sesudahnya.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads