Agar Jerawat Tak Sering Muncul, Kurangi Konsumsi Makanan Pedas dan Keju (1)

Agar Jerawat Tak Sering Muncul, Kurangi Konsumsi Makanan Pedas dan Keju (1)

Lucia Essy Heriana - detikFood
Senin, 23 Nov 2015 09:53 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Jerawat meskipun kecil sering menjengkelkan. Penyebabnya bisa beragam. Yang paling berperan pastinya konsumsi makanan pemicu jerawat. ​

​T​ak ada makanan yang memiliki efek yang sama pada setiap orang. Misalnya, bagi Anda, cokelat dapat menyebabkan jerawat tapi ​buat orang lain tidak. ​Setiap orang memiliki makanan tertentu yang diketahui memicu timbulnya jerawat.

Jika Anda mengalami jerawat, hindari untuk mengkonsumsi makanan ini selama satu minggu atau sampai jerawat berkurang atau bahkan hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cokelat



Coklat sering dikambinghitamkan sebagai penyebab jerawat. Dr Ava Shamban, dokter kulit Los Angeles, California mengatakan bahwa cokelat bukan penyebab timbulnya jerawat. "Memang sudah terbukti bahwa cokelat atau makanan berlemak tertentu akan menyebabkan jerawat​,​" ​jelasnya.​

Ia menambahkan, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dapat meningkatkan kerja sebum atau yang diketahui sebagai kelenjar yang memproduksi minyak dan dapat menyebabkan jerawat.

​A​da korelasi antara makanan yang mengandung gula dan fakta bahwa orang-orang yang mengonsumsi cokelat cenderung memiliki jerawat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi makanan segar​.​ ​S​eperti, buah-buahan segar dan sayuran.

2. Makanan Pedas



Sebuah studi di Yordania tahun 2006 yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Mediterania Timur, menunjukkan bahwa jerawat disebabkan oleh makanan yang kaya akan rempah-rempah. Namun, bukti yang ada masih belum meyakinkan, dan studi mengenai penyebab jerawat menunjuk makanan pedas sebagai penyebab jerawat.

 3. Keju



Sebuah penelitian menemukan hubungan antara keju atau produk susu dengan jerawat. Menurut penelitian dari buku The Clear Skin Diet,​ m​akanan tertentu memicu tubuh membuat hormon insulin yang banyak, yang membantu tubuh menyerap gula​. D​engan mengonsumsi gula​ ​akan mem​icu produksi​ insulin.

Bahkan, sebuah studi 2007 yang diterbitkan oleh American Academy of Dermatology, telah menguji hubungan antara susu dan jerawat. Studi ini diikuti 43 pemuda dengan jerawat selama 3 bulan. Para peneliti menemukan bahwa peserta ​tersebut​ mengonsumsi diet glisemik rendah.

4. Kacang



Sebuah studi di American Academy of Dermatology, yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa makan kacang tidak mempengaruhi munculnya jerawat secara cepat. Mengonsumsi​ makanan dengan​ kandungan glikemik tinggi dapat menimbulkan jerawat.

Sedangkan, ​penelitian ​membuktikan bahwa makan​an dengan​ glisemik rendah, seperti, makanan protein tinggi tanpa lemak, buah-buahan segar dan sayuran, membuat kulit bersih dan mengurangi produksi jerawat.

5. Selai kacang



Penelitian yang membahas tentang makanan penyebab jerawat sebagian besar masih tidak konsisten​. Ar​tinya tidak ada hubungan langsung antara makanan tertentu seperti, mengonsumsi selai kacang tidak akan menimbulkan jerawat secara langsung. Namun, banyak orang berhenti mengonsumsi selai kacang untuk menghindari jerawat.

(adr/odi)

Hide Ads