Tak ada makanan yang memiliki efek yang sama pada setiap orang. Misalnya, bagi Anda, cokelat dapat menyebabkan jerawat tapi buat orang lain tidak. Setiap orang memiliki makanan tertentu yang diketahui memicu timbulnya jerawat.
Jika Anda mengalami jerawat, hindari untuk mengkonsumsi makanan ini selama satu minggu atau sampai jerawat berkurang atau bahkan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coklat sering dikambinghitamkan sebagai penyebab jerawat. Dr Ava Shamban, dokter kulit Los Angeles, California mengatakan bahwa cokelat bukan penyebab timbulnya jerawat. "Memang sudah terbukti bahwa cokelat atau makanan berlemak tertentu akan menyebabkan jerawat," jelasnya.
Ia menambahkan, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dapat meningkatkan kerja sebum atau yang diketahui sebagai kelenjar yang memproduksi minyak dan dapat menyebabkan jerawat.
Ada korelasi antara makanan yang mengandung gula dan fakta bahwa orang-orang yang mengonsumsi cokelat cenderung memiliki jerawat lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi makanan segar. Seperti, buah-buahan segar dan sayuran.
2. Makanan Pedas
Sebuah studi di Yordania tahun 2006 yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Mediterania Timur, menunjukkan bahwa jerawat disebabkan oleh makanan yang kaya akan rempah-rempah. Namun, bukti yang ada masih belum meyakinkan, dan studi mengenai penyebab jerawat menunjuk makanan pedas sebagai penyebab jerawat.
3. Keju
Sebuah penelitian menemukan hubungan antara keju atau produk susu dengan jerawat. Menurut penelitian dari buku The Clear Skin Diet, makanan tertentu memicu tubuh membuat hormon insulin yang banyak, yang membantu tubuh menyerap gula. Dengan mengonsumsi gula akan memicu produksi insulin.
Bahkan, sebuah studi 2007 yang diterbitkan oleh American Academy of Dermatology, telah menguji hubungan antara susu dan jerawat. Studi ini diikuti 43 pemuda dengan jerawat selama 3 bulan. Para peneliti menemukan bahwa peserta tersebut mengonsumsi diet glisemik rendah.
4. Kacang
Sebuah studi di American Academy of Dermatology, yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa makan kacang tidak mempengaruhi munculnya jerawat secara cepat. Mengonsumsi makanan dengan kandungan glikemik tinggi dapat menimbulkan jerawat.
Sedangkan, penelitian membuktikan bahwa makanan dengan glisemik rendah, seperti, makanan protein tinggi tanpa lemak, buah-buahan segar dan sayuran, membuat kulit bersih dan mengurangi produksi jerawat.
5. Selai kacang
Penelitian yang membahas tentang makanan penyebab jerawat sebagian besar masih tidak konsisten. Artinya tidak ada hubungan langsung antara makanan tertentu seperti, mengonsumsi selai kacang tidak akan menimbulkan jerawat secara langsung. Namun, banyak orang berhenti mengonsumsi selai kacang untuk menghindari jerawat.
(adr/odi)