Cegah Penyakit Radang Sendi dan Kanker dengan Rutin Konsumsi Kunyit

Cegah Penyakit Radang Sendi dan Kanker dengan Rutin Konsumsi Kunyit

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 24 Agu 2015 16:03 WIB
Cegah Penyakit Radang Sendi dan Kanker dengan Rutin Konsumsi Kunyit
Foto: Thinkstock
Jakarta - Rempah berbentuk rimpang ini bisa memberi warna kuning alami serta aroma yang khas pada masakan. Selain itu, kunyit juga mengandung zat anti peradang​an​ yang dapat ​men​cegah penyakit radang sendi hingga alzheimer.

Kunyit sejak lama jadi rempah andalan untuk menjaga kesehatan. Rempah ini berkhasiat sebagai anti inflamasi, antioksidan dan mengandung zat anti kanker. Karena manfaatnya, kunyit bisa dijadikan sebagai obat alami untuk cegah beberapa penyakit ini.

1. Jerawat

Foto: Thinkstock
Jerawat timbul karena pori-pori yang meradang. Kunyit mengandung zat anti inflamasi yang bisa menjadi solusi mengurangi jerawat pada wajah. Untuk merawatnya, Anda dapat mencampurkan bubuk kunyit dengan air atau yoghurt hingga berbentuk pasta. Kemudian
​oleskan​ pada jerawat dan cara ini dapat membuat jerawat cepat mengering dan juga hilangkan bekas luka. Yoghurt yang ditambahkan mengandung asam laktat yang bertindak sebagai exfoliator yang lembut sehingga akan membuat jerawat mengering dengan lebih cepat dan optimal.

2. Radang sendi

Foto: Thinkstock
Menurut penelitian yang dari Inflammopharmacology, orang yang menderita osteoarthritis lutut mengalami perbaikan setelah rajin mengonsumsi kunyit. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat memperbaikin kerusakan oksidatif karena peradangan.

3. Kembung

Foto: Thinkstock
Kunyit merupakan salah satu sifat anti peradangan yang paling kuat. Curcumin merupakan zat yang ampuh dalam kunyit untuk membantu merangsang kandung empedu untuk menghasilkan empedu. Kunyit juga dikenal untuk memerangi gangguan pencernaan, kembung dan juga gas. Cara terbaik untuk mengurangi kembung adalah meracik 1 sdt kunyit yang sudah dihaluskan dengan 1 sdm madu dan secangkir susu hangat.

4. Kanker

Foto: Thinkstock
Banyak mengonsumsi makanan tidak sehat dan makanan yang dibakar bersifat karsinogenik untuk tubuh. Daging yang dimasak pada suhu tinggi secara alami juga menghasilkan amina heterosiklik (HCA), karsinogen juga ditemukan dalam asap rokok. Untungnya, peneliti dari Pusat Penelitian Kanker di Hawaii menemukan bahwa pemasakan daging yang direndam dalam saus yang mengandung kunyit dapat mengurangi karsinogen sebesar 50 persen.
Beberapa penelian telah menunjukkan bahwa curcumin dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker di laboratorium dan menghambat pertumbuhan tumor pada hewan uji.

5. Alzheimer

Foto: Thinkstock
Penyakit alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang paling umum di dunia dan merupakan penyebab utama demensia. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengonsumsi kunyit. Penelitian telah menunjukkan bahwa curcumin dapat membersihkan plak beta amyloid yang berhubungan dengan penyebab penyakit alzheimer. Kandungan curcuminnya juga dapat memicu memori dan merangsang syaraf untuk proses pembentukan sel otak sekaligus peradangan otak. 
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads