Jakarta -
Hari ini pedagang daging sapi di Jakarta kembali tidak berjualan. Hal ini terjadi karena tak ada pasokan sapi potong. Namun, daging sapi juga bukan satu-satunya sumber protein. Bisa diganti dengan protein nabati dari tempe dan tahu.
Rata-rata orang mengonsumsi daging sapi atau kambing untuk mendapat asupan protein dan zat besi. Padahal, asupan protein tak hanya bisa didapat dari daging saja. Sumber protein yang sama bisa didapat dari bahan nabati yang lebih sehat dan murah. Berikut perbandingan protein daging sapi 18.8 g per 100 gram dengan sumber protein nabati lainnya.
1. Tahu
Foto: Getty Images
|
Protein dari tahu mencapai 10,9 gram per 100 gramnya. Sedangkan daging sapi mengandung 18.8 gram protein per 100 gram. Tetapi tahu kaya akan nutrisi yang lain, seperti isoflavon dan rendah lemak. Untuk memproduksi tahu hanya dibutuhkan sekitar 2260 liter air per 1 kilogramnya. Sedangkan daging sapi yang setiap kilogramnya membutuhkan sekitar 15.400 liter air.
2. Tempe
Foto: Getty Images
|
Tempe murni yang gurih padat mengandung 20.8 gram protein per 100 gramnya. Jadi lebih tinggi kandungan proteinnya dibandingkan daging sapi. Selain berlimpah protein, tempe juga kaya akan kalsium dan zat besi. Tempe juga mudah dicerna oleh tubuh, karena karbohidrat dan B12 di dalam tempe telah melalui proses fermentasi khusus. Harganya jauh lebih murah daripada daging.
3. Kacang-kacangan
Foto: Getty Images
|
Kacang hitam, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang-kacangan lainnya adalah sumber protein nabati. Juga kaya serat, protein, dan magnesium. Sudah pasti juga semua jenis kacang-kacangan ini bebas kolesterol, dan juga tahan lama.Kacang tanah sendiri punya kadar protein sebanyak 10,6 gram per 100 gramnya. Kacang hijau rebus memiliki 8,7 gram protein per 100 gram, sedangkan kacang merah rebus mempunyai 10 gram protein per 100 gram. Dan yang paling tinggi adalah kacang kedelai rebus, yang mempunyai kandungan protein hingga 20,2 gram per 100 gramnya.
4. Jamur
Foto: Getty Images
|
Sebab, jamur punya tekstur kenyal gurih mirip dengan daging.Jamur portobello, jamur merang, jamur kancing, atau jamur tiram. Per 100 gramnya, jamur bisa menghasilkan 3 – 4 gram protein. Meskipun kecil tetapi jamur umumnya dikonsumsi dalam jumlah banyak sebagai sayuran. Salah satu jamur yang mempunyai jamur tinggi adalah jamur kuping kering yang mempunyai 16 gram protein per 100 gramnya.
(tan/odi)