Seperti dikutip dari Womens Health Magazine (08/08/15), J.Lo berpendapat alkohol dapat merusak kulit. Ia mengaku hanya meminum sedikit alkohol. “Ritual bersulang tidak bisa digantikan dengan air putih. Jadi saya bersulang dengan alkohol dan hanya menyeruput sedikit,” ujar penyanyi sekaligus aktris ini.
Benarkah konsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesehatan kulit? Jill S. Waibel selaku dermatologis di Miami, Amerika Serikat pun memberikan pendapatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, dampak negatif jangka panjang dari konsumsi alkohol sebenarnya berasal dari dehidrasi. “Hidrasi adalah kunci kesehatan kulit. Kulit yang dehidrasi akan menimbulkan kerutan atau garis-garis halus,” tambah Waibel.
Ia mengatakan tak semua jenis minuman alkohol sama. “Konsumsi minuman alkohol tinggi gula seperti margarita atau minuman buah lainnya sebaiknya dihindari. Asupan gula yang berlebih dapat membuat umur kulit Anda cepat tua dan membawa kerutan serta garis-garis halus tampak,” tutur Waibel.
Untuk menjaga kesehatan kulit, hindari sama sekalibminuman alkohol. Kalaupun Anda masih ingin menyesapnya, usahakan tidak meminum lebih dari dua gelas wine per minggu agar kulit tetap sehat.
(msa/odi)