Ini 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menghindari Air Kemasan Botol

Jakarta - Semakin hari, penjualan air minum kemasan makin meningkat. Semakin banyak pula orang mengandalkan air kemasan karena kepraktisannya. Namun, tahukah Anda bahwa air dalam kemasan sekalipun praktis ternyata punya banyak risiko buruk untuk tubuh dan lingkungan?

Seperti yang dilansir dari mindbodygreen (27/07), air minum kemasan atau botolan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa alasannya.

1. Tak ada aturan

Foto: Thinkstock

Tidak seperti perusahaan air minum resmi dari pemerintah, air minum botolan tidak mempunyai peraturan khusus dalam mempublikasikan hasil tes air minum mereka dan bagaimana air tersebut disaring. Kita benar-benar tidak tahu bagaimana mereka memasak air tersebut dan bagaimana mereka mengelolanya.

2. Asal air

Foto: Thinkstock

Beberapa iklan air minum kemasan akan mengemukakan asal air mereka adalah dari pegunungan. Padahal, tidak sedikit juga perusahaan air minum yang mengemas air minum mereka dari keran air yang ada di perkotaan.

3. Botol air

Foto: Thinkstock

Biaya pembuatan botol kemasan sekali pakai sebenarnya lebih mahal. Dibandingkan biaya air di rumah Anda yang disaring sendiri dan bisa dituang dalam botol minuman yang aman berkali-kali pakai.

4. Polusi

Foto: Thinkstock

Menurut Oceana, sebuah lembaga advokasi perairan, sebanyak 1,6 juta botol plastik, dari botol minuman, plastik makanan kemasan, hingga plastik lainnya berakhir di lautan. Apalagi, kebanyakan botol-botol tersebut tidak bisa didaur ulang. Malahan, jika semua botol plastik di dunia ini dibuang di laut, sampahnya akan mengelilingi planet bumi sebanyak lima kali!

5. Energi

Foto: Thinkstock

Botol plastik yang biasa jadi kemasan air mineral terbuat dari minyak. Karenanya jika dibakar ia akan meleleh. Setiap tahun, terhitung sebanyak 17 juta barrel minyak dipakai untuk memproduksi botol plastik tersebut, dan ini hanya di Amerika Serikat saja. Sebaiknya, gunakan wadah botol seperti stainless steel atau plastik yang aman dan kuat untuk menaruh air minum.

Hal ini belum termasuk bahaya bahan kimia yang terkandung di dalam botol kemasan seperti bisphenol A atau bisphenol S. Keduanya bisa berdampak pada gangguan hormon.