Mencatat Makanan dan Makan Perlahan, Strategi Diet Sukses dan Kenyang Lebih Lama! (1)

Mencatat Makanan dan Makan Perlahan, Strategi Diet Sukses dan Kenyang Lebih Lama! (1)

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Senin, 01 Jun 2015 14:26 WIB
Mencatat Makanan dan Makan Perlahan, Strategi Diet Sukses dan Kenyang Lebih Lama! (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Program menurunkan berat badan tentu melewati serangkaian perjuangan. Selain mengatur asupan makanan juga harus berolahraga.​ Padahal, rasa lapar menjadi tantangan terberat. Karenanya perlu melakukan trik agar setelah makan asupan nutrisi tercukupi dan tidak cepat lapar. ​

Setiap orang yang berdiet tentu harus selektif memilih makanan. Agar tidak bingung, ikuti tips-tips berikut ini agar Anda tidak perlu menahan lapar yang teramat sangat saat berdiet.

1. Catat hidangan yang ​di​makan

Foto: Thinkstock
Jangan sepelekan soal catat-mencatat ini. Ini adalah salah satu cara untuk bisa memonitor diri sendiri. Anda bisa mencatatnya di notes kecil atau aplikasi mobile di ponsel. Tulislah semua makanan yang Anda makan, mulai dari makan pagi, siang, hingga malam. Jangan lupa juga akan makanan kecil dan minuman. Tulis juga jumlah persis makanan yang Anda makan.

Tujuan catatan ini adalah agar Anda bisa melihat 'sejarah' makanan Anda. Dari sini pula Anda bisa melihat apakah Anda makan terlalu banyak dan seberapa banyak makanan sehat yang sampai ke perut.

2. Utamakan protein

Foto: Thinkstock
Jika biasanya Anda mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi, ubahlah kebiasaan Anda sedikit demi sedikit dengan menambahkan lebih banyak protein ke dalam menu​. Namun, bukan berarti Anda harus menghilangkan sumber karbohhidrat tersebut. Biasakan makan daging dada ayam, daging sapi, telur, atau ikan. Protein ini bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan menghindari keinginan ngemil​.

3. Rendah lemak dan tinggi kalsium

Foto: Thinkstock
Susu adalah salah satu asupan yang mudah dikonsumsi karena berbentuk cairan, tinggi kalsium, dan rendah lemak. Tapi, tak semua susu mempunyai kadar lemak dan kalsium yang sama. Bahkan, beberapa jenis susu sapi pun tidak menjamin akan kandungan kalsium yang banyak. Susu almond misalnya, bukan susu hewani tapi mengandung kalsium 2 kali lebih banyak daripada susu sapi tiap gelasnya. Susu yang berasal dari sumber nabati kini makin eksis karena kandungannya yang sehat. Susu ini juga mengenyangkan dan bisa jadi cemilan sehat.

4. Makan lebih banyak

Foto: Thinkstock
Anda tidak salah baca, makan lebih banyak justru disarankan untuk Anda yang sedang diet dengan cara berolahraga. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak cairan dan sumber nutrisi lain jika Anda dengan rutin berolahraga. Namun, makanannya pun harus diperhatikan agar tidak kelewat batas. Makanan yang bergizi dan rendah lemak sangat disarankan. Cobalah sayuran dan buah untuk kudapan tiga kali sehari. Jangan makan junk food dan kacang kemasan jika Anda ingin diet berhasil.
Halaman 2 dari 5
(tan/odi)

Hide Ads