Malas Bercinta dan Sakit Kepala? Pulihkan dengan Minum Secangkir Teh Hangat

Minuman Sehat

Malas Bercinta dan Sakit Kepala? Pulihkan dengan Minum Secangkir Teh Hangat

- detikFood
Sabtu, 25 Okt 2014 11:57 WIB
Malas Bercinta dan Sakit Kepala? Pulihkan dengan Minum Secangkir Teh Hangat
Foto: Thinkstock
Jakarta - Tak sekedar menghilangkan dahaga, sejak ribuan tahun teh dipercaya sebagai penjaga kesehatan. Kandungan antioksidannya dapat menjaga tubuh tetap fit dan mencegah penuaan. Saat kepala terasa sakit, teh hijau juga sangat baik dihirup hangat.

Beragam jenis teh ini memiliki khasiat yang berbeda. Mulai dari mengatasi sakit kepala, peradangan hingga membangkitkan libido.

1. Teh hijau

Foto: Thinkstock
Teh hijau mengandung polifenol yang disebut dengan epigallocathechin 3 gallate (EGCG) yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Menurut American Journal of Clinincal Nutrition, dokter menemukan bahwa jumlah EGCG dalam satu cangkir teh hijau mengurangi 37 persen dai radikl bebes sehingga dapat mencegah penuaan.

2. Teh ginseng

Foto: Thinkstock
Teh ginseng dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan membantu disfungsi ereksi pada pria. Ginseng mengandung senyawa ginsenosides yang mempengaruhi jaringan gonad, sehingga dapat meningkatkan jumlah sperma serta mempertinggi kepuasan seksual baik perempuan maupun laki-laki.

3. Teh jahe

Foto: Thinkstock
Jahe bekerja sebagai anti inflamasi yang dapat memblokir prostaglandin yaitu zat yang dapat menyebabkan pembengkakan sedikit di otak. Mengonsumsi teh jahe dapat mengurangi peradangan di sekitar otak dan bekerja hampir sama dengan aspirin. Untuk itu, minumlah secangkir saat sakit kepala untuk meredakan rasa sakit.

4. Teh hitam

Foto: Thinkstock
Teh hitam dapat membantu menjaga nafas segar. Hal ini dikarenakan kandungan polifenol yang merupakan antioksidan yang kuat dapat menghentikan plak yang menempel pada gigi. Pembentukan plak pada gigi dapat sebabkan bau mulut. Menurut studi, polifenol dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut sehingga meminimalkan senyawa berbau busuk yang dihasilkan oleh bakteri.

5. Teh oolong

Foto: Thinkstock
Teh oolong dapat meningkatkan metabolisme yang dapat membantu membakar lemak lebih cepat. Kandungan katekin dan kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 2 jam setelah meminumnya. Teh oolong juga mengandung polifenol yang dapat memblokir lemak. Menurut penelitian, konsumsi teh oolong telah membuat pinggang lebih kecil. Hanya saja perlu dikonsumsi tanpa gula dan tetap aktif bergerak.
Halaman 2 dari 6
(dni/odi)

Hide Ads