Kecuali Empuk, Daging Kelinci Juga Lebih Rendah Lemaknya

Jakarta - Pernah mencicipi daging kelinci? Hewan ini memang banyak dikonsumsi di Indonesia. Rasanya yang gurih dengan tekstur daging yang empuk, membuat daging ini enak diolah menjadi aneka masakan.

Berbeda di Indonesia, di negara Amerika para pecinta binatang memprotes Whole Foods Market karena telah menjual daging kelinci secara besar-besaran. Di negara ini, kelinci memang tidak biasa dikonsumsi akan tetapi lebih banyak diperlihata.

Meskipun banyak mendatangkan kontroversi dari kalangan pencinta binatang di Amerika, akan tetapi ternyata daging kelinci kaya akan zat gizi yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti daging sapi, kambing ataupun ayam.

Dalam 100gr daging kelinci mengandung energi sebesar 142 Kkal, protein sebesar 16,9 gr dan lemak 7,8gr. Jika dibandingkan, kandungan lemak daging kelinci lebih kecil dibandingkan dengan daging kambing, sapi dan ayam.

Daging kelinci memiliki tekstur yang lebih lembut, mirip seperti daging ayam kampung yang gurih. Di beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, daging kelinci biasanya diolah menjadi sate, tongseng ataupun aneka olahan lainnya yang sangat lezat. Tertarik untuk mencoba?

(lus/odi)