Jika Sushi, Teh Hijau dan Kacang Dikonsumsi Berlebihan Justru Membuat Kesehatan Terganggu

Jika Sushi, Teh Hijau dan Kacang Dikonsumsi Berlebihan Justru Membuat Kesehatan Terganggu

- detikFood
Sabtu, 26 Apr 2014 09:30 WIB
Jika Sushi, Teh Hijau dan Kacang Dikonsumsi Berlebihan Justru Membuat Kesehatan Terganggu
Foto: Thinkstock
Jakarta - Buah, sayur, dan kacang menjadi sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, bahan makanan tersebut perlu dikonsumsi sewajarnya. Jika berlebihan justru memberi dampak negatif. Seperti kelebihan asupan kalori dan lemak.

Tak hanya kandungan nutrisi, porsi bahan makanan juga perlu diperhatikan. Seperti dilansir oleh CNN (25/04/2014) berikut ini bahan makanan yang bisa berakibat buruk untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Foto: Thinkstock

1. Minyak Zaitun

Foto: Thinkstock
Komponen utama dalam diet mediterania banyak dikonsumsi karena kandungan monounsaturated fatty acid (MUFA) yang bisa menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Walau minyak zaitun kaya akan lemak baik, bahan makanan ini kaya akan kalori.

โ€œDibandingkan menuangkan banyak minyak zaitun dalam wajan untuk menggoreng yang malah menambah kalori, tuangkan dengan sendok ukuran per porsi,โ€ tutur ahli nutrisi Lara S. Sutton.

1. Minyak Zaitun

Foto: Thinkstock
Komponen utama dalam diet mediterania banyak dikonsumsi karena kandungan monounsaturated fatty acid (MUFA) yang bisa menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Walau minyak zaitun kaya akan lemak baik, bahan makanan ini kaya akan kalori.

โ€œDibandingkan menuangkan banyak minyak zaitun dalam wajan untuk menggoreng yang malah menambah kalori, tuangkan dengan sendok ukuran per porsi,โ€ tutur ahli nutrisi Lara S. Sutton.

2. Kacang

Foto: Thinkstock
Kacang memang menjadi salah camilan yang direkomendasikan ahli nutrisi. Kacang kaya akan protein dan serat serta menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kacang juga mengandung 80 persen lemak, sehingga asupan kalori dan lemak untuk tubuh akan berlebih. The Mayo Clinic menyarankan 45 gram konsumsi kacang per hari.

2. Kacang

Foto: Thinkstock
Kacang memang menjadi salah camilan yang direkomendasikan ahli nutrisi. Kacang kaya akan protein dan serat serta menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, kacang juga mengandung 80 persen lemak, sehingga asupan kalori dan lemak untuk tubuh akan berlebih. The Mayo Clinic menyarankan 45 gram konsumsi kacang per hari.

3. Jus Detoks

Foto: Thinkstock
Jus buah menjadi salah satu solusi untuk mengonsumsi buah, tapi daging buah yang disaring menjadikan nutrisi di dalamnya lebih rendah. โ€œJus menyingkirkan bulir buah dari air sehingga serat di dalam jus akan hilang dan perut cepat lapar,โ€ tambah Lara. Walau kaya nutrisi, lebih tinggi kandungan kalori.

3. Jus Detoks

Foto: Thinkstock
Jus buah menjadi salah satu solusi untuk mengonsumsi buah, tapi daging buah yang disaring menjadikan nutrisi di dalamnya lebih rendah. โ€œJus menyingkirkan bulir buah dari air sehingga serat di dalam jus akan hilang dan perut cepat lapar,โ€ tambah Lara. Walau kaya nutrisi, lebih tinggi kandungan kalori.

4. Teh hijau

Foto: Thinkstock
Teh hijau mampu membantu penurunan berat badan dan pencegah penyakit kronis. Dilansir dalam WebMD (25/04/2014), usahakan untuk tidak mengkonsumsi teh hijau lebih dari lima gelas per hari karena kafein di dalamnya bisa memicu gangguan tidur dan menurunkan kemampuan tubuh menyerap zat besi dalam makanan.

4. Teh hijau

Foto: Thinkstock
Teh hijau mampu membantu penurunan berat badan dan pencegah penyakit kronis. Dilansir dalam WebMD (25/04/2014), usahakan untuk tidak mengkonsumsi teh hijau lebih dari lima gelas per hari karena kafein di dalamnya bisa memicu gangguan tidur dan menurunkan kemampuan tubuh menyerap zat besi dalam makanan.

5. Sushi dan seafood mentah

Foto: Thinkstock
โ€œAnda mendapatkan asupan omega-3 dari ikan saat mengonsumsi sushi, tapi Anda juga berisiko terpapar logam berat beracun bernama merkuri. Konsumsi terlalu banyak mercuri berpengaruh buruk terhadap sistem syaraf,โ€ tutur Lara. Lebih baik hindari ikan predator karena mengandung merkuri lebih banyak, seafood lebih kecil seperti udang, belut, dan kepiting lebih rendah merkuri.

5. Sushi dan seafood mentah

Foto: Thinkstock
โ€œAnda mendapatkan asupan omega-3 dari ikan saat mengonsumsi sushi, tapi Anda juga berisiko terpapar logam berat beracun bernama merkuri. Konsumsi terlalu banyak mercuri berpengaruh buruk terhadap sistem syaraf,โ€ tutur Lara. Lebih baik hindari ikan predator karena mengandung merkuri lebih banyak, seafood lebih kecil seperti udang, belut, dan kepiting lebih rendah merkuri.
Halaman 3 dari 12
(dni/odi)

Hide Ads