Saat Hamil Jangan Konsumsi Ginseng dan Susu yang Non UHT

Saat Hamil Jangan Konsumsi Ginseng dan Susu yang Non UHT

- detikFood
Senin, 14 Apr 2014 11:23 WIB
Saat Hamil Jangan Konsumsi Ginseng dan Susu yang Non UHT
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat hamil, asupan nutrisi harus cukup. Karena jika tidak, akan menyebabkan ibu mengalami malnutrisi. Padahal saat mempersiapkan kelahiran, ibu membutuh asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan tenaga saat proses persalinan.

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari saat sedang hamil agar persalinan lancar dan bayi sehat.

Foto: Thinkstock

1. Alkohol

Foto: Thinkstock
Mengonsumsi alkohol saat sedang hamil dapat menyebabkan janin mengalami cacat fisik dan keterbelakangan mental. Menurut The Mayo Clinic, tidak ada batas aman untuk mengonsumsi jumlah alkohol yang dikenal aman selama kehamilan.Β Β 

1. Alkohol

Foto: Thinkstock
Mengonsumsi alkohol saat sedang hamil dapat menyebabkan janin mengalami cacat fisik dan keterbelakangan mental. Menurut The Mayo Clinic, tidak ada batas aman untuk mengonsumsi jumlah alkohol yang dikenal aman selama kehamilan.Β Β 

2. Ginseng

Foto: Thinkstock
The National Institutes of Health, mengatakan bahwa ginseng tidak aman dikonsumsi selama kehamilan. Padahal ginseng yang dicampurkan dalam teh dapat menghasilkan efek tenang dan juga meningkatkan sistem kekebalan. Akan tetapi untuk ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsinya karena di dalam ginseng terdapat beberapa zat yang dapat mengakibatkan timbulnya kontraksi.Β 

2. Ginseng

Foto: Thinkstock
The National Institutes of Health, mengatakan bahwa ginseng tidak aman dikonsumsi selama kehamilan. Padahal ginseng yang dicampurkan dalam teh dapat menghasilkan efek tenang dan juga meningkatkan sistem kekebalan. Akan tetapi untuk ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsinya karena di dalam ginseng terdapat beberapa zat yang dapat mengakibatkan timbulnya kontraksi.Β 

3. Minuman berkafein

Foto: Thinkstock
Saat kehamilan trimester pertama untuk mengurangi risiko keguguran, konsumsi kafein harus dibatasi yaitu sekitar 200 mg per hari selama kehamilan. Karena kafein menyebabkan diuretik, yang memicu sering buang air kecil hal ini dapat menghilangkan cairan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar berhubungan dengan keguguran, kelahiran prematur dan BBLR (berat bayi lahir rendah).Β Β 

3. Minuman berkafein

Foto: Thinkstock
Saat kehamilan trimester pertama untuk mengurangi risiko keguguran, konsumsi kafein harus dibatasi yaitu sekitar 200 mg per hari selama kehamilan. Karena kafein menyebabkan diuretik, yang memicu sering buang air kecil hal ini dapat menghilangkan cairan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar berhubungan dengan keguguran, kelahiran prematur dan BBLR (berat bayi lahir rendah).Β Β 

4. Susu tanpa pasteurisasi

Foto: Thinkstock
Susu yang tidak melalui proses pasteurisasi dapat mengandung bakteri yang disebut dengan listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan keguguran. Listeria memiliki kemampuan untuk melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi yang mengarah ke infeksi atau keracunan darah yang mengancam jiwa. Sebaiknya pilih susu yang telah dipasteurisasi. Hindari konsumsi susu langsung dari perahan sapi tanpa proses pasteurisasi.

4. Susu tanpa pasteurisasi

Foto: Thinkstock
Susu yang tidak melalui proses pasteurisasi dapat mengandung bakteri yang disebut dengan listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan keguguran. Listeria memiliki kemampuan untuk melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi yang mengarah ke infeksi atau keracunan darah yang mengancam jiwa. Sebaiknya pilih susu yang telah dipasteurisasi. Hindari konsumsi susu langsung dari perahan sapi tanpa proses pasteurisasi.
Halaman 2 dari 10
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads