Hati-hati! Jenis Pewarna Kue Ini Dapat Sebabkan Tumor hingga Asma

Jakarta - Kue dengan warna pelangi dan ombre kini sedang digemari. Umumnya pewarna makanan yang digunakan. Namun, pewarna ini juga mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat memicu beragam penyakit.

Seperti yang di lansir dari infographic di Foodbeast (24/10/2013), ada beberapa komposisi bahan pada pewarna yang bisa berbahaya. Seperti pewarna makanan ini.

1. Pewarna Makanan Biru: Brilliant Blue dan Indigo Carmine

Sumber: www.bettycrocker.com

Pewarna makanan biru bisa memakai jenis Brilliant Blue yang mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan kromosom sehingga memicu terjadinya ADHD pada anak. Sedangkan pewarna makanan Indigo Carmine dapat menyebabkan tumor otak jika dikonsumsi terus menerus. Kedua pewarna makanan ini telah dilarang penggunaannya di Prancis, Finlandia, dan Norwegia.

2. Pewarna Makanan Hijau: Fast Green

Foto: www.fanpop.com

Warna hijau pada makanan seakan-akan dapat memberikan persepsi organik. Pewarna makanan hijau Fast Green ini dapat menyebabkan penyakit tumor kandung kemih jika dikonsumsi secara rutin. Penggunaan pewarna makanan ini juga sudah dilarang beberapa negara Uni Eropa. Anda bisa menemukan pewarna makanan Fast Green ini di produk-produk kue, permen, es krim, hingga kosmetik.

3. Pewarna Makanan Kuning: Tatrazine dan Sunset Yellow

Sumber foto: www.fanpop.com

Kedua pewarna makanan yang lazim digunakan ini akan menghasilkan warna kuning cerah. Namun ternyata, jika dikonsumsi secara terus menerus akan menyebabkan penyakit tumor tiroid, kerusakan kromosom, insomnia, asma, alergi, dan hiperaktif. Penggunaan kedua pewarna makanan ini ada pada produk-produk kue, sosis, nugget, sereal, minuman kemasan, dan kosmetik. Pengunaannya juga sudah dilarang di Norwegia dan Swedia.

4. Pewarna Makanan Merah: Allura Red dan Erythrosine

Foto: wikipedia

Sering menemukan produk kue red velvet dan sosis dengan warna merah? Hati-hati, keduanya bisa jadi memakai pewarna makanan Allura Red dan Erythrosine. Jika dikonsumsi terus menerus, dapat menyebabkan penyakit kerusakan kromosom, tumor tiroid, hingga penyakit syaraf. Sayangnya, kedua pewarna makanan ini belum dilarang penggunaannya di negara manapun dan olahannya sering ditemui di semua supermarket dan pasar.

5. Pewarna Makanan Oranye: Citrus Red

Foto: wikipedia

Pernah melihat jus buah jeruk dengan warna oranye cerah atau buah jeruk dengan bagian kulitnya yang mulus dan cerah? Bisa jadi keduanya juga memakai pewarna makanan Citrus Red. Ternyata, jika pewarna makanan Citrus Red ini dikonsumsi secara terus menerus dapat menyebabkan tumor kandung kemih. Proses pelarangannya saat ini masih di proses di Amerika Serikat.