Studi terbaru ini mendukung penemuan sebelumnya yang menyatakan konsumsi bir secukupnya bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung. Studi sebelumnya menyatakan konsumsi satu pin bir sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 30 persen.
Tim peneliti dari Harokopio University di Athena, Yunani menyatakan studi terbaru yang mereka lakukan ini adalah yang pertama meneliti efek langsung beberapa tipe minuman alkohol pada sistem kardiovaskular. Studi ini melibatkan 17 laki-laki non perokok berumur akhir 20-30 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah partisipan mengabiskan minuman mereka, tim peneliti menguji fungsi endothelial. Ukuran seberapa mudah darah mengalir melalui arteri jantung. Juga tes ketegangan aorta partisipan, sebuah tes yang dibuat untuk melihat apakah pembuluh darah mereka rileks atau mengeras.
Hasil penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition menyatakan walaupun ketiga minuman tersebut bisa menurunkan ketegangan arteri jantung, hasil jauh lebih efektif terlihat pada konsumsi bir. “Fungsi endothelial secara signifikan meningkat hanya setelah konsumsi bir,” tutur tim peneliti kepada Counsel Heal (08/07/2013).
Tim peneliti menyatakan kombinasi alkohol dan antioksidan dalam bir bisa menjadil alasan utama mengapa bir meningkatkan fungsi jantung lebih dari bir bebas alkohol dan vodka. Namun, peneliti mengakui penjelasan efek ini perlu diteliti lebih jauh.
(flo/odi)