Sejak enam bulan lalu kenaikan harga daging sapi tak kunjung surut. Bahkan kini diketahui sedang mengalami kelangkaan pasokan daging. Hal ini sangat dirasakan oleh masyarakat terutama penjual bakso. Banyak juga ibu rumah tangga yang harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli daging demi memenuhi asupan protein keluarganya.
Sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani tak harus selalu mengonsumsi daging sapi, namun bisa juga didapat dari daging ayam. Karena kandungan nutrisi dalam daging sapi dan daging ayam tidak berbeda jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan daging ayam sejak lama digunakan sebagai obat tradisioanl China untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi diare dan mencegah anemia. Kandungan asam amino esensialnya dapat menggantikan sel tubuh yang rusak.
Selain itu juga mengandung asam amino tyrosine untuk meningkatkan kerja otak agar lebih mudah berkonsentrasi. Dalam 100 gram daging ayam diketahui mengandung 298 kkal energi, 18,2 protein dan 25 g lemak.
Tentunya nutrisi dan manfaatnya tak jauh berbeda dengan daging sapi. Karena itulah daging ayam bisa jadi pilihan alternatif pengganti daging sapi dalam memenuhi kebutuhan harian.
Seperti dikutip dari detikFinance, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menuturkan bahwa,"Daging ayam jauh lebih sehat tetapi perlu juga kita makan daging sapi.β
Beliau juga menyampaikan, kalau tidak makan daging sapi bukan berarti kita tidak akan cerdas. Terkait untuk pemenuhan kebutuhan akan protein, "Tahun 2013 ini ayam sangat banyak dan tidak terbatas, mau beli berapa piringpun tetap ada," tambahnya.
(flo/odi)