Ini adalah penelitian terbaru dari Universitas Osaka yang dilansir oleh dailymail (25/10/2012). Konsumsi minuman soda manis setiap hari bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah di otak sebanyak 80 persen pada wanita. Namun, untuk pria resiko lebih sedikit.
Penemuan oleh tim ahli di Universitas Osaka ini sebagian besar mendukung penelitian Amerika Serikat yang dipublikasikan awal tahun ini. Penelitian itu menyebutkan bahwa minuman manis dan rendah kalori dapat meningkatkan risiko stroke pada dua jenis kelamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama periode tersebut, hampir 2000 sukarelawan mengidap stroke. Mereka menganalis kebiasaan minum dari korban stroke dan membandingkannya dengan yang tidak mengalami penggumpalan pada otak.
Hasil ini dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition. Dalam jurnal ini diperlihatkan wanita yang minum minuman ringan setiap hari lebih berisiko untuk mengidap stroke schaemic. Penyakit yang disebabkan penggumpalan darah yang menghalangi pasokan darah ke otak.
Peneliti mengatakan mereka tidak menemukan hubungan antara minuman soda dengan penyakit hati. Pada laporan penemuan, mereka mengataka: “Konsumsi minuman ringan positif mempunyai hubungan dengan risiko stroke ischaemic pada wanita.”
Beberapa studi telah menghubungkan peningkatan konsumsi minumanbersoda dengan peningkatan obesitas dan diabetes tipe dua. Keduanya adalah faktor risiko dari stroke. Hanya sedikit yang meneliti hubungan antara konsumsi minuman bersoda dengan tingkat pengumpalan darah di otak.
(flo/odi)