Menurut Dr. David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center, hal ini tergantung dengan kecepatan metabolisme kita. “Namun rata-rata proses ingestion, digestion, dan egestion memakan waktu 12 jam,” ujarnya, seperti dikutip dari Huffington Post.
Saat limbah makanan telah terbuang dari tubuh, bagian yang berguna sudah dimanfaatkan untuk energi, penghasil panas, atau disimpan sebagai glikogen maupun lemak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat makanan dicerna, perut dan usus kecil mengeluarkan enzim dan hormon. Enzim tersebut memecah karbohidrat, protein, dan lemak yang kita konsumsi menjadi materi berguna bagi sel-sel tubuh.
Kembali ke pertanyaan awal, berapa lama makanan bisa membuat berat badan kita bertambah? Meski berupa pertanyaan sederhana, jawabannya bisa menjadi rumit dan berbeda-beda, tergantung individu. Ada beragam variasi bagaimana orang merespon makanan. Semuanya tidak saja tergantung dengan perubahan pola makan, tapi juga respon hormon dan fisiologis yang unik dari setiap orang.
(dyh/odi)