Buah dan sayuran adalah makanan yang paling baik untuk kesehatan. Ketika hamil para dokter pun menyarankan untuk konsumsi makanan sehat ini, namun kebersihannya juga perlu diperhatikan.
Pembasmi hama atau pestisida yang masih menempel pada kulit buah dan sayur bisa membahayakan kesehatan terutama ibu hamil. Bahaya tersebut sama halnya dengan resiko ibu hamil yang merokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi tersebut melibatkan 306 responden ibu hamil dari berbagai kelompok ekonomi, suku dan tempat tinggal. Hampir semua wanita hamil menelan pestisida saat makan buah dan sayur mentah.
“Masalah ini terjadi akibat diet buah dan sayur yang dilakukan ibu hamil, dan saat itu mungkin saja mereka menyemprotkan pestisida pada tanamannya di sekitar halaman,” ujar Dr. Bruce Lanphear, seorang peneliti dari Environmental Health Perspectives.
Kelahiran prematur merupakan faktor resiko dari kematian bayi. Hal tersebut juga bisa diakibatkan oleh asap rokok atau menghirup udara yang tidak bersih. Beberapa ilmuwan juga menyadari bahaya pestisida pada makanan, selain memberi label peringatan tidak baik untuk Ibu hamil di kemasan rokok, kemasan buah dan sayur segar juga perlu dibubuhi peringatan.
“Bayi bisa lahir dengan berat badan normal dan sesuai tanggal yang diperkirakan, namun zat kimia pada pestisida bisa merusak semuanya bahkan tidak membantu perkembangan otak janin. Temuan penting ini harus diperhatikan semua orang,” ungkap Dr. Tracey Woodruff, seorang direktur Program on Reproductive Health and the Environment di University of California, San Francisco.
Untuk ibu hamil yang menanam sendiri buah dan sayur, sebaiknya cuci bersih dahulu sebelum mengonsumsinya dengan air yang mengalir dan sabun yang aman untuk mencuci buah dan sayuran. Namun jika membeli buah dan sayur di swalayan, perhatikan dan pilih produk yang lebih sedikit kandungan pestisidanya.
(dev/odi)