Guarana (Paullinia cupana) adalah tanaman rambat dari keluarga maple. Daunnya lebar dan memiliki gugusan bunga. Kulit buahnya berwarna merah dengan daging berwarna putih. Di dalamnya terdapat biji hitam seukuran biji kopi. Jika kulitnya terbuka, daging buah dan bijinya jadi terlihat seperti bola mata.
Meski sudah dikenal oleh masyarakat Eropa sejak abad ke-16, guarana baru diperdagangkan pada tahun 1958. Di hutan, tanaman rambat ini digunakan sebagai insektisida untuk mengusir hama pemakan tanaman. Buah dan biji guarana mengandung kafein dua kali lipat biji kopi. Kafein ini disebut guaranine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bubuk guarana biasa digunakan dalam campuran soft drink atau minuman berenergi. Teh herbal dan kapsul juga seringkali mengandung ekstrak guarana.
Secara umum, penduduk Amerika Selatan mendapat asupan kafein paling banyak dari tanaman rambat ini. Brazil, Peru, dan Paraguay paling banyak menjual produk minuman berbahan guarana.
Ada beberapa penelitian tentang efek guarana. Jika dikonsumsi sebanyak 37.5 mg dan 75 mg, guarana terbukti dapat meningkatkan daya ingat, kewaspadaan, dan mood. Studi lain menunjukkan bahwa campuran guarana, yerba mate, dan damiana dapat menurunkan berat badan. Food and Drug Administration telah menyatakan guarana adalah suplemen yang aman.
Guarana memiliki efek yang lebih tahan lama daripada kopi, sehingga dapat membuat Anda terjaga semalaman dan tak bisa tidur. Konon, guarana juga dapat mengatasi mabuk, memperbaiki nafsu makan, dan berperan sebagai stimulan seks pada pria. Namun, belum ada riset untuk menguji khasiat ini meskipun banyak orang mempercayainya.
(Odi/Odi)