Anda mungkin mendapatkan penurunan berat badan karena mengurangi makanan mengandung protein. Alasannya karena, kita akan kehilangan massa tubuh dan tidak memiliki lemak pada diet rendah protein atau diet normal.
โBerat badan Anda mungkin akan berkurang karena makan secara berlebihan saat diet rendah protein dan Anda akan kehilangan massa tubuh, bukan karena Anda menyimpan sedikit lemak,โ tutur George Bray, seorang penulis utama penelitian dan seorang peneliti obesitas di Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian responden yang kedua menjalani diet protein normal dengan tambahan kalori 15% dari protein 150 g sehari. Responden yang ke tiga mengikuti diet tinggi protein tanpa lemak dengan tambahan kalori 26% dari protein 240 g sehari. Masing-masing kelompok memiliki jumlah karbohidrat yang sama yaitu 41% dari jumlah kalori.
Responden diberikan makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan ayam, susu rendah lemak, telur dan kacang-kacangan. Setelah 8 minggu, dilaporkan dalam Journal of American Medical Association, pada kelompok pertama berat badannya turun 3,5 kg. Sedangkan pada diet protein normal turun sebanyak 6,5 kg dan pada kelompok terakhir berat badannya turun hingga 7 kg selama delapan minggu.
Protein berkontribusi pada perubahan massa tubuh Anda. 'Kita perlu makan protein tanpa lemak yang cukup baik untuk membantu mempertahankan tubuh yang ramping', ujar Barbara Rolls, seorang profesor nutrisi di Pennsylvania State University. Dia juga menyarankan untuk menjaga asupan protein yang telah direkomendasikan yaitu 1gr protein per 1 kg berat badan.
(Odi/Odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN