Beberapa negara garam sering dijadikan sebagai bumbu penambah rasa pada masakan khususnya masakan Asia. Selain itu garam juga dapat dijadikan sebagai bahan pengawet makanan yang paling terkenal sejak ribuan tahun yang lalu.
Natrium klorida dan ion merupakan dua komponen utama yang dimiliki garam dan komponen ini juga dibutuhkan semua makhluk hidup. Karena pentingnya bagi kelangsungan hidup, garam telah dianggaop sebagai komponen yang penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang yang menderita tekanan darah tinggi sering diberitahu untuk mengurangi konsumsi garam atau menghindarinya.
Terjadinya hipertensi sangat berkaitan dengan kelebihan kadar garam yang disebabkan oleh meningkatnya kadar garam dalam darah. Oleh karena itu Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi garam tidak boleh lebih dari 1500-2300 mg sodium per hari.
Kadar garam yang meningkat dalam darah akan menekan dinding pembuluh darah. Pada penelitian tahun 1960-an dan 1970-an, beberapa peneliti berfikir bahwa garam mungkin memiliki efek yang lain dan berbeda untuk tubuh.
Irene, seorang peneliti hipertensi dan Haralambos Gavras di Boston University School of Medicine telah meneliti dan menganalisa serta menerbitkan sebuah artikel. Mereka menjelaskan manfaat garam untuk tubuh yaitu garam dapat merangsang sistem saraf simpatik untuk menghasilkan adrenalin. Selain itu keterlibatan sistem saraf pada hipertensi yang buruk dapat mengakibatkan gagal ginjal.
Untuk itu sebaiknya batasi konsumsi garam. Gunakan tidak lebih dari 2300 mg sodium per hari, untuk menghindari terjadinya tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya peningkatan adrenalin.
(Odi/Odi)