Saat libur Natal dan tahun baru kemarin, biasanya makanan-makanan enak dan penuh lemak tanpa disadari jadi teman setia selama liburan. Mulai dari cake aneka rasa hingga kue-kue berbagai macam jenis. Mungkin sementara orang menghindari makanan yang memakai mentega karena mentega dianggap sebagai penyebab kenaikan kolesterol darah dan berat badan.
Banyak orang mulai mengganti mentega dengan margarin karena merasa lebih aman. Padahal, mentega tak seburuk itu efeknya bagi kesehatan tubuh. Meskipun mentega menjadi sumber lemak, namun jika tahu bagaimana mengolah dan jumlahnya sesuai mentega akan memberikan manfaat untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu mentega juga mengandung vitamin D yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Juga vitamin E dan selenium yang berfungsi menjaga sistem saraf dan kekebalan tubuh. Studi terbaru yang dikutip dari Daily Mail oleh Profesor Peter Elwood, menyebutkan mentega dapat membantu melawan kanker karena asam lemak anti-karsinogenik yang didapat dari rerumputan yang menjadi pakan ternak tersebut.
Karena itu sebelum mengganti mentega dengan margarin, sebaiknya pikirkan kembali. Banyak jenis margarin yang diproses dengan menambahkan bahan kimia ke dalamnya. Kandungan lemak jenuhnya pun bisa menyebabkan resiko penyakit jantung koroner dan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Meskipun mentega ini lebih aman untuk dikonsumsi, ada baiknya jumlahnya juga diperhatikan. Jangan makan cake ataupun kue-kue hingga merasa kekenyangan. Makanlah secukupnya, satu atau dua potong cukup sehingga tidak akan membuat kegemukan ataupun menimbulklan jenis penyakit lainnya.
(eka/Odi)