Kopi luwak asal Indonesia dibuat dari biji kopi yang dicerna luwak. Proses unik ini menjadikannya kopi langka dan salah satu yang termahal di dunia.
Pencinta kopi selalu mencari pengalaman rasa yang berbeda dan eksklusif. Mulai dari racikan unik hingga penggunaan bahan tak lazim untuk menemukan formula yang nikmat.
Di antara banyak varian, kopi luwak kerap mencuri perhatian. Kopi ini dikenal langka dengan proses produksi yang tak biasa.
Kopi luwak diproduksi di sejumlah wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Indonesia pun dikenal sebagai rumah utama kopi unik ini.
Keistimewaannya berasal dari proses alami yang melibatkan luwak. Tak heran jika kopi luwak disebut sebagai salah satu kopi paling mahal di dunia.
Dikutip dari Food NDTV (18/12), berikut fakta menarik dari kopi luwak:
1. Proses Unik di Balik Pembuatan Kopi Luwak
Kopi luwak berasal dari buah kopi merah yang dimakan luwak, mamalia nokturnal asli Asia tropis. Hewan ini banyak ditemukan di kawasan hutan tropis.
Buah kopi yang dimakan luwak mengalami fermentasi alami di dalam pencernaannya. Proses biologis dan kimia ini dipercaya memperbaiki komposisi biji kopi.
Selain itu, luwak diyakini hanya memilih buah kopi paling matang dan berkualitas. Hal ini membuat biji kopi yang dihasilkan dianggap lebih halus dan istimewa.
2. Karakteristik Kopi Luwak
Cita rasa kopi luwak kerap digambarkan halus dengan tingkat keasaman rendah. Aromanya cenderung earthy dengan sentuhan cokelat atau karamel.
Proses fermentasi alami di dalam pencernaan luwak dipercaya mengurangi rasa pahit. Hasilnya, kopi terasa lebih lembut dan ringan saat diminum.
Sebagian penikmat mencatat ada nuansa creamy seperti susu, namun ada pula yang menilai rasanya kurang dalam. Banyak ahli menyebut kopi luwak lebih terkenal karena keunikannya dibanding kualitas rasanya.
(raf/adr)