Suasananya Bikin Nostalgia, 5 Toko Kopi Legendaris Ini 'Nyempil' di Pasar

Ngopi Yuk!

Suasananya Bikin Nostalgia, 5 Toko Kopi Legendaris Ini 'Nyempil' di Pasar

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 07 Des 2025 07:00 WIB
Menyeruput Kopi Tubruk Segar dari Toko Kopi yang Berusia 81 Tahun
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Banyak toko kopi legendaris di Jakarta dan sekitarnya yang berlokasi di dalam pasar. Beberapa toko kopi bahkan sudah berdiri sejak 1940-an!

Berburu kopi enak tak selalu harus ke kafe modern. Di beberapa pasar tradisional Jakarta dan sekitarnya, ada deretan toko kopi legendaris yang sudah bertahan puluhan tahun.

Masing-masing punya ciri khas dan keistimewaan sendiri. Ada toko kopi yang kini sudah dikelola lintas generasi, ada yang mengandalkan metode sangrai lama, dan ada pula yang menawarkan pilihan biji kopi Nusantara dengan harga ramah di kantong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tersembunyi di sudut pasar, toko-toko ini terus dipadati pembeli, mulai dari warga sekitar hingga pemilik kafe yang belanja kopi kiloan.

Beberapa di antaranya bahkan pernah menembus pasar internasional. Berikut lima toko kopi legendaris di dalam pasar yang wajib dikunjungi pencinta kopi.

ADVERTISEMENT

1. Toko Kopi Afung

Kisah Pemilik Toko Kopi Giling Legendaris yang Dulunya Seorang Kuli AngkutKisah Pemilik Toko Kopi Giling Legendaris yang Dulunya Seorang Kuli Angkut Foto: YouTube Street Foods Village

Di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, ada sebuah toko kopi yang telah bertahan sejak 1980-an dan kini dikelola oleh generasi keempat. Tempat itu dikenal luas dengan sebutan Toko Kopi Afung yang berada dilantai dasarMetro Atom Plaza.

Beragam kopi Nusantara ditawarkan, mulai dari Gayo Aceh, Mandailing Medan, Toraja hingga Kintamani Bali. Harga per kilogram berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 150.000, dan pembelian per gram juga tersedia.

Pelanggannya tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga pemilik kafe yang membeli dalam jumlah banyak. Banyak pelanggan setia yang rutin membeli 10-20 kilogram kopi sekali transaksi. Kopi Afung juga pernah diekspor ke Taiwan dan sampai sekarang masuk ke dalam toko kopi legendaris di Jakarta.

2. Graha Kopi

Mampir ke Pasar Segar Graha di Bintaro, Tangerang Selatan, ada gerai kopi yang menjadi tujuan banyak pecinta kopi selama sekitar 17 tahun. Tempat tersebut bernama Graha Kopi. Terkenal dengan pilihan biji kopi Nusantara yang lengkap serta harga yang terjangkau.

Gerai ini didirikan oleh Hadi Lesmono, seorang penggemar kopi sejak era 1980-an. Pelanggan dapat memilih Arabika atau Robusta dari berbagai daerah, seperti Lintong atau Mandheling, dan memesan kopi tubruk dari biji yang mereka pilih langsung.

Dengan harga mulai Rp 30.000, gerai ini menyediakan opsi biji kopi beragam bagi penikmat kopi. Area tokonya juga cukup nyaman untuk sekadar duduk dan menikmati racikan kopi sederhana.

3. Kopi Bis Kota

Menyeruput Kopi Tubruk Segar dari Toko Kopi yang Berusia 81 TahunMenyeruput Kopi Tubruk Segar dari Toko Kopi yang Berusia 81 Tahun Foto: detikcom/Diah Afrilian

Di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, terdapat toko kopi tua yang sudah beroperasi sejak 1943, dua tahun sebelum Indonesia merdeka. Toko Sedap Djaja atau lebih dikenal sebagai Kopi Bis Kota, memproduksi bubuk kopi berbahan dasar biji kopi Jawa menggunakan metode tradisional yang diwariskan oleh peraciknya, Wong Hin.

Kini usaha ini dilanjutkan oleh generasi kedua, dan peminatnya tetap banyak. Harga bubuk kopi per kilogram sekitar Rp 70.000, sementara varian arabika dibanderol Rp 200.000.

Meski tampil sederhana, kedai ini tetap menjadi rujukan warga sekitar yang mencari kopi lokal dengan karakter kuat. Keberadaannya juga menjadi bagian dari sejarah panjang kawasan perdagangan Jatinegara.


4. Toko Dunia Kopi

5 Kedai dan Toko Kopi di Pasar Santa Langganan Anak Jaksel Kedai dan Toko Kopi di Pasar Santa Langganan Anak Jaksel Foto: Site News

Kios kopi yang ramai dikunjungi di Pasar Santa, Jakarta Selatan ini bermula sebagai usaha kecil pada 2007 dan kini menjadi salah satu yang paling dikenal di kawasan tersebut. Di tempat yang dikelola Suradi ini, pelanggan dapat menemukan empat jenis kopi utama yaitu Arabika, Robusta, Liberika, dan Excelsa.

Ragam proses pengolahannya pun beragam, seperti full wash, natural, honey, hingga wine. Menurut Suradi, Arabika menjadi jenis yang paling diminati pengunjung.

Dengan modal Rp 100.000 saja, pembeli sudah dapat membawa pulang empat hingga lima jenis kopi berbeda. Popularitas toko ini meningkat setelah sejumlah tokoh publik, termasuk mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, diketahui pernah berkunjung dan membeli kopi di sana.

5. Toko Kopi Matahari

Kopi Matahari, Toko Kopi Legendaris Tempat Belanja Kopi di BekasiKopi Matahari, Toko Kopi Legendaris Tempat Belanja Kopi di Bekasi Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Melipir sedikit ke kawasan Bekasi, ada sebuah toko kopi sederhana yang berdiri sejak 1960-an tetap menjadi pilihan warga untuk membeli biji maupun bubuk kopi Nusantara.

Toko Kopi Matahari menawarkan berbagai varian, seperti Arabika Gayo, Toraja, Flores, Papua, hingga Bali, serta Robusta Lampung. Produk unggulannya adalah kopi luwak asli yang dijual dalam kemasan kecil maupun besar. Minimal pembelian dimulai dari 100 gram, dengan harga bervariasi mulai Rp 7.000 untuk robusta hingga Rp 145.000 per 100 gram untuk kopi luwak.


Konsistensi rasa serta keberagaman pilihan membuat toko ini tetap bertahan dan ramai didatangi pelanggan yang mencari kopi lokal berkualitas dengan harga terjangkau.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads