Di lereng Bukit Barisan, ada biji kopi yang dikenal dengan nama kopi Semendo. Walaupun tak terlalu populer, kopi ini begitu dibanggakan di Sumatera Selatan.
Di Sumatera Selatan, ada satu kopi yang tumbuh jauh dari wilayah perkotaan. Karakter rasanya tegas dan sulit dilupakan. Kopi ini datang dari dataran tinggi yang sejuk, dirawat dengan cara tradisional, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Meski belum sepopuler kopi dari daerah lain di Sumatera, Kopi Semendo perlahan menemukan tempatnya sendiri di hati penikmat kopi. Seduhan hitamnya dikenal pekat, aromanya kuat, dan rasanya berani.
Bahkan jenis kopi ini diandalkan oleh banyak warung kopi tradisional di Palembang dan Sumatera Selatan lainnya. Lokasinya yang ditanam di lereng Bukit Barisan menghadirkan karakter rasa sendiri yang dianggap spesial.
Berikut ini 5 fakta kopi Semendo andalan Sumatera Selatan:
1. Asal Usul Kopi Semendo
Kopi Semendo berasal dari kawasan Semende Raya di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Wilayah ini mencakup Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah, dan Semende Darat Laut yang berada di lereng Pegunungan Bukit Barisan.
Sejak puluhan tahun lalu, kopi telah menjadi tanaman utama masyarakat setempat dan ditanam secara turun-temurun. Perkebunan kopi tumbuh di ketinggian sekitar 1.200-1.700 mdpl.
Ditambah dengan suhu sejuk, curah hujan cukup, dan tanah vulkanik yang subur, menjadikan wilayahnya ideal untuk ditumbuhi kopi. Kombinasi faktor alam ini membuat tanaman kopi tumbuh perlahan dan menghasilkan biji dengan karakter rasa yang kuat.
2. Varietas Kopi di Semendo
Kopi robusta menjadi tulang punggung produksi Kopi Semendo. Jenis ini dipilih karena relatif tahan terhadap penyakit, mudah dirawat, dan produktivitasnya tinggi.
Robusta Semendo dikenal memiliki seduhan pekat dengan rasa pahit kuat dan body tebal. Seiring meningkatnya minat pasar terhadap kopi spesialti, petani mulai mengembangkan kopi arabika Semendo.
Arabika ditanam di lahan yang lebih tinggi dengan perawatan lebih intensif. Namun jenis Robusta tetap menjadi andalan konsumsi harian dan industri.
Simak Video "Harmoni Bali di Perjalanan Lintas Nusa Veloz Hybrid EV"
(dfl/adr)