Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta yang Wajib Diketahui Pencinta Kopi

Bagi para pencinta kopi, dua jenis kopi yang paling sering dijumpai di berbagai kafe atau kedai adalah Arabika dan Robusta. Sekilas keduanya tampak mirip, tapi sebenarnya punya karakter rasa dan aroma yang cukup berbeda.

Perbedaan tersebut tak hanya soal selera, tapi juga pengalaman menikmati kopi itu sendiri. Mulai dari bentuk biji, kadar kafein, hingga cita rasa yang dihasilkan, semuanya memberi kesan tersendiri bagi setiap penikmatnya. Simak perbedaan kopi arabika dan robusta di bawah!

1. Bentuk Biji

Biji kopi Arabika cenderung lebih lonjong dan pipih, sementara Robusta lebih kecil dan bulat. Perbedaan bentuk ini juga berpengaruh pada rasa setelah diseduh.

2. Kadar Kafein

Kopi Robusta dikenal dengan kadar kafein yang tinggi, sekitar 2-2,7%. Sebaliknya, Arabika punya kadar kafein lebih rendah di kisaran 1-1,5%, sehingga rasanya lebih halus dan tidak terlalu "menyentak".

3. Aroma dan Rasa

Arabika punya aroma buah dan bunga dengan rasa sedikit asam dan manis alami, cocok dinikmati tanpa gula. Sementara Robusta menawarkan rasa pahit yang kuat dan aroma tanah yang khas, sering kali lebih nikmat jika disajikan dengan susu atau gula.

Nah, kalau kamu ingin merasakan bagaimana nikmatnya racikan kopi Arabika berkualitas, kamu bisa mampir ke %Arabica. Di sini, setiap seduhan dibuat dari house blend yang terdiri dari empat jenis Arabika terbaik dari berbagai negara, seperti Kolombia dan Ethiopia.

Setiap cangkirnya diracik dengan takaran presisi dan disajikan penuh estetika-mulai dari latte art berbentuk hati hingga tekstur susu yang creamy. Tak heran, %Arabica jadi salah satu kedai kopi favorit para penikmat kopi yang ingin merasakan sensasi premium dari biji Arabika sejati.

Berkumpul dan Beristirahat Ala Suku Bajo di Laut, Sulawesi Tengah

Berkumpul dan Beristirahat Ala Suku Bajo di Laut, Sulawesi Tengah