Banyak orang masih mengira matcha dan green tea adalah dua jenis bahan yang sama. Faktanya, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Begini faktanya!
Matcha dan green tea kerap dianggap sama karena sama-sama berasal dari daun teh hijau. Meski berasal dari tanaman yang sama, yakni Camellia sinensis, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari cara budidaya, proses pengolahan, hingga kandungan nutrisi dan rasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cara menanam matcha dan green tea
Melansir Naoki (27/2/2024), perbedaan paling mendasar terletak pada cara penanaman dan pengolahannya. Matcha dibuat dari daun teh yang ditanam dengan metode shade-grown atau ditutup dari sinar matahari langsung selama beberapa minggu sebelum panen.
Teknik ini bertujuan meningkatkan kadar klorofil dan nutrisi di dalam daun. Setelah dipanen, daun teh tersebut dikeringkan lalu digiling hingga menjadi bubuk halus.
Sementara itu, green tea biasa ditanam tanpa proses penyeduhan. Daunnya dipanen, dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas. Artinya, saat minum green tea, yang dikonsumsi hanyalah air seduhan, bukan seluruh daun tehnya.
2. Cara konsumsi serta nutrisi matcha dan green tea
Konsumsi matcha dan green tea cukup berbeda. Foto: Getty Images/Ivan Kyryk |
Cara konsumsi keduanya juga berbeda. Saat minum matcha, seluruh daun teh yang sudah menjadi bubuk ikut diminum, karena bubuk matcha dicampur langsung dengan air panas dan diaduk hingga tercampur rata. Sementara pada green tea, daun teh hanya diseduh, lalu ampasnya dibuang.
Perbedaan tersebut turut memengaruhi kandungan nutrisi. Nutrisi matcha cenderung lebih besar dibanding green tea, karena dikonsumsi secara utuh.
Matcha dikenal memiliki kandungan antioksidan dan L-theanine lebih tinggi. Senyawa ini dikenal dapat membantu meningkatkan fokus, memberikan energi yang lebih stabil, serta mendukung kesehatan tubuh secara umum. Green tea tetap mengandung antioksidan, tapi dalam jumlah yang lebih rendah karena hanya air seduhannya yang diminum.
3. Rasa matcha dan green tea
matcha dan green tea punya rasa yang juga berbeda. Satu lebih pekat dan kompleks. Foto: Getty Images/victoriya89 |
Dari segi rasa dan tekstur, matcha cenderung lebih pekat dan kompleks. Rasanya sedikit pahit, namun juga creamy dan umami tergantung kualitasnya. Teksturnya pun lebih kental karena bubuk matcha tercampur langsung dengan air.
Sebaliknya, green tea memiliki rasa yang lebih ringan, segar, dan bersih, dengan tekstur cair seperti teh pada umumnya.
Untuk penyajian, matcha biasanya diaduk menggunakan chasen atau pengocok bambu hingga berbusa, sementara green tea cukup diseduh dan disaring. Proses pembuatan matcha yang lebih rumit ini juga membuat harganya cenderung lebih mahal dibanding green tea biasa.
(Dita Aliccia Armadani/adr)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN