5 Makanan Ini Sering dianggap Gak Enak, Padahal Cara Ngolahnya Salah

5 Makanan Ini Sering dianggap Gak Enak, Padahal Cara Ngolahnya Salah

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 15 Des 2025 12:30 WIB
cara menyimpan tempe yang tepat
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Beberapa jenis makanan tidak disukai karena rasanya dianggap tidak enak. Padahal itu bukan karena rasa makanan yang tidak enak, tetapi cara mengolahnya yang kurang tepat.

Tidak semua makanan disukai oleh mayoritas orang. Hal itu tergantung persepsi pribadi dan karakteristik makanan itu sendiri. Beberapa orang juga tidak menyukai suatu makanan karena faktor kebiasaan.

Untuk alasan karakteristik, beberapa makanan, seperti terong, tomat, hingga jamur, cenderung kurang disukai gegara teksturnya. Banyak orang menganggap makanan ini punya tekstur aneh dan rasanya tidak enak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktanya, anggapan itu bisa saja muncul karena cara mengolahnya yang kurang tepat. Jika diolah dengan benar, makanan-makanan yang dibenci banyak orang itu sebenarnya bisa jadi nikmat.

Banyak chef percaya kalau satu-satunya cara untuk meningkatkan rasa makanan tersebut yaitu dengan mengenali kelemahan dan mengevaluasi kembali metode atau cara memasaknya.

ADVERTISEMENT

Untungnya beberapa cara bisa dilakukan untuk membuat makanan-makanan yang dianggap tidak enak ini menjadi sesuai selera.

Dilansir dari tastingtable.com (8/12), berikut 5 makanan yang banyak dibenci padahal enak.

1. Tempe

Mari Menempe! Ada Laci Khusus untuk Simpan Ragi Tempe Asli IndonesiaJika tempe diolah dengan cara benar, rasanya tidak akan pahit. Foto: Getty Images/Aufa Fahmi

Meskipun tempe familiar di lidah orang Indonesia, banyak orang kurang suka dengan tekstur atau rasanya yang dianggap pahit. Padahal seharusnya tempe punya rasa yang tidak pahit.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengolah makanan berbahan dasar kedelai ini. Sebelum direndam, dimasak, atau diolah, sebaiknya tempe dikukus terlebih dahulu.

Para pakar yang disebutkan oleh tastingtable.com juga memberi tahu kalau saat makan tempe, sebaiknya dimulai dengan lidah bersih dan bebas dari rasa pahit karena tempe seharusnya menjadi media netral untuk saus dan bumbu.

Mengukus tempe tidak perlu menggunakan kukusan. Kamu bisa memasukkan balok tempe ke dalam wajan dengan tambahan sedikit air. Bisa juga memanaskannya di microwave dengan sedikit air sampai menguap.

Perlu diingat juga beberapa jenis tempe mungkin memiliki rasa pahit yang lebih terdeteksi daripada yang lain. Ada juga yang mungkin tidak perlu dikukus.

Namun cara cepat ini selalu bisa dilakukan untuk mencegah rasa pahit tersebut.

Ketika masak tempe, penting juga merendamnya atau membasahinya dengan bumbu atau saus. Barulah tempe dimasak.

2. Terong

manfaat konsumsi terongTerong juga bisa dibuat lebih enak dan tidak berlendir jika cara mengolahnya benar. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Sama seperti tempe, terong juga sering dibenci karena rasanya pahit dan teksturnya lembek. Beberapa terong juga punya tampilan, seperti berkeringat.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, kamu bisa mengiris terong, menaburkannya dengan garam, dan biarkan terlebih dahulu.

Garam akan mengeluarkan cairan pahit yang tersimpan dalam sayuran. Barulah tepuk-tepuk terong dengan kain bersih atau tisu dapur sebelum melanjutkan proses masak.

Cara sederhana ini bisa membuat perbedaan besar. Dengan cara tersebut, tak hanya rasa pahit terong yang hilang, tetapi juga mengurangi kelembapan dan mendorong sayuran ini menyerap lebih sedikit minyak.

3. Tahu

TahuTahu sering kali dianggap hambar, tetapi jika diolah dengan benar, bisa menghasilkan rasa enak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita

Banyak orang tidak suka tahu karena rasanya terlalu hambar atau terlalu kuat. Jarang juga orang memakannya dalam keadaan dingin dan polosan saja.

Tahu pada dasarnya sengaja dibuat hambar dan bagaikan lembaran kosong yang siap untuk direndam, dilapisi tepung, dipanggang, atau dikukus.

Oleh karena itu, tidak ada cara khusus untuk mengolah atau membumbui tahu. Jika takut tahunya tidak enak, kamu bisa ikuti resep-resep populer.

Kamu juga bisa membuat saus, bumbu oles, atau bumbu marinasi sesuai selera.

Kalau ingin teksturnya lebih berdaging atau padat, bisa memilih jenis tahu yang teksturnya keras. Namun kalau mau yang lembut seperti puding bisa menggunakan tahu sutra.

4. Jamur

kesalahan saat memasak jamurKalau mau jamur enak, jangan terlalu banyak diaduk saat memasak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Beberapa orang menganggap jamur tidak bisa dimakan karena teksturnya tidak enak. Faktanya jamur punya tekstur yang kompleks, tergantung jenis dan cara mengolahnya.

Bisa diasumsikan mereka yang tidak suka jamur mungkin tidak menyukai teksturnya yang licin, berlendir, atau lembek. Namun jamur bisa dibuat tidak seperti itu.

Untuk mencegah tekstur jamur yang licin, kamu bisa menguranginya dengan pengadukan. Pertama siapkan dan panaskan wajan lalu olesi minyak. Masukan jamur hingga keluar suara mendesis.

Jangan aduk jamur atau mungkin diaduk sekali saja selama proses memasak. Bumbui dengan bumbu sesuai sedikit menjelang akhir proses memasak, dan matikan api.

Hal ini dilakukan agar setidaknya satu sisi jamur harus renyah, terkaramelisasi, dan berwarna coklat. Mengaduk jamur terlalu sering akan mencegah efek cokelat renyah yang diinginkan.

5. Salad

Banyak yang tidak begitu suka salad karena identik hanya berisi sayuran berdaun hijau. Ada juga tambahan, seperti selada, wortel yang diparut, irisan bawang bombai mentah, tomat ceri utuh, dan saus instan.

Namun bahan-bahan pembuat salad sebenarnya tidak hanya itu. Salad juga bisa ditambah dengan protein, seperti cincangan daging ayam atau dada ayam panggang. Salad juga bisa ditambah dengan sayuran yang memberikan rasa pedas, seperti arugula atau manis karamel seperti bawang bombai.

Sausnya juga bisa dibuat sendiri sehingga menciptakan rasa yang seimbang dan pekat.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads