×
Ad

Resto Bikin Foto Menu Pakai AI, Netizen: Kayak Mainan Tanah Liat!

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 05 Des 2025 15:30 WIB
Foto: Thread/@sad.soulgrief
Jakarta -

Sebuah restoran dihujat setelah seorang pengguna Threads mengunggah foto menu yang diduga dibuat menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Beberapa hari belakangan, sebuah unggahan di platform Threads membuat geger. Seorang pengguna membagikan tangkapan layar menu restoran dibuat dari hasil kreasi Artificial Intelligence (AI).

Menurut unggahan tersebut, menu restoran menampilkan berbagai hidangan seperti taco. Mulai dari burrito, quesadilla, kentang topping spud, dan protein bowl.

Namun pengguna Threads itu mengklaim bahwa gambar yang tertampil adalah hasil generasi AI, karena terlihat terlalu bagus dan tidak natural. Setiap menu jadi terlihat serupa.

Resto Bikin Foto Menu Pakai AI, Netizen: Kayak Mainan Tanah Liat! Foto: Thread/@sad.soulgrief

Alih-alih menarik perhatian, foto menu makanan yang dibuat hasil dari AI tersebut justru membuat banyak orang kehilangan selera, seperti yang dikutip dari The Rakyat Post (2/12).

"Restoran yang pakai gambar AI bisa dapat review jelek. Mending bayar fotografer makanan supaya hasilnya nyata dan bikin orang ngiler," tulis netizen.

Bahkan ada yang menyamakan gambar tersebut dengan mainan tanah liat karena tampilannya terlalu artifisial dan tidak realistis. Banyak pelanggan yang menyayangkan hal ini.

"Gak natural, jadi kayak mainan dari tanah liat, gak bikin ngiler sama sekali," tulis netizen lainnya.

Resto Bikin Foto Menu Pakai AI, Netizen: Kayak Mainan Tanah Liat! Foto: Thread/@sad.soulgrief

Mengingat restoran ini memiliki rating cukup tinggi, sekitar 4.9/5. Hal tersebut membuat netizen menduga restoran mencoba menutupi kualitas asli makanannya dengan gambar AI.

Meski ada yang membela dengan alasan penggunaan AI bisa menghemat biaya, tapi banyak juga yang tetap berpendapat bahwa foto makanan asli jauh lebih jujur dan adil bagi pelanggan.

Bahkan, pihak FOMCA (Federation of Malaysian Consumer Associations) sebelumnya pernah mengatakan gambar menu yang menyesatkan dapat dianggap sebagai bentuk penipuan karena membuat pelanggan berekspektasi lebih tinggi dari kenyataan.

Kejadian ini juga pernah terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, gerai sushi asal Bali bernama Filadelfia Sushi dihujat karena menggunakan foto AI untuk promosi.

Saat itu, Filadelfia Sushi sedang mempromosikan cabang barunya yang buka di Jakarta. Anna Madani, pemilik restoran membela keputusan itu dengan alasan efisiensi, tren, dan algoritma.

Meski Anna tak merasa bersalah, banyak yang mempertanyakan etika penggunaan AI dalam usaha kuliner, terutama kalau hasil promosi tidak mencerminkan realitas makanan.



Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"

(raf/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork